Serba serbi

Kondisi Psikologis Dorong Masyarakat Abaikan Prokes Covid 19

Kesehatan

8 Juli 2021 15:37 WIB

ilustrasi protokol kesehatan. (Foto: unsplash)

SOLO, solotrust.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, memaksa masyarakat untuk mengubah ritme kehidupan. Sebagian orang merasa tidak siap namun sebagian yang lain belajar untuk bertahan dan menerima. Bagi masyarakat yang tidak siap, pandemi bisa berujung pada rasa frustasi. Hal itu diungkapkan Dosen Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS), Moh. Abdul Hakim.

"Sebagian orang mungkin bisa bertahan dan belajar artinya menerima. Tapi sebagian yang lain itu akan mengakumulasikan rasa frustasi. Dan ketika orang sudah terkadung (terlanjur) frustasi, itu bisa membuat mereka denial, menolak ada pandemi," terangnya saat dihubungi solotrust.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/7).



Lebih lanjut Hakim menjelaskan, dalam kondisi frustasi dan tidak nyaman, seseorang cenderung tidak peduli dan melakukan apapun sesuai keinginan. Hal inilah yang mendorong masyarakat mulai melanggar protokol kesehatan (prokes).

"Jadi pelanggaran prokes jangan dilihat sebagai pelanggaran aturan saja. Di sisi lain, orang-orang melanggar prokes pasti didasari oleh kondisi psikologis tertentu," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan jika secara kognitif, masyarakat paham akan informasi seputar Covid-19. Namun secara emosi, orang-orang masih belum bisa menerima situasi pandemi.

Di lain pihak, Dosen Psikologi UNS, Rafika Nur Kusumawati, menyayangkan tindakan abai terhadap prokes.

"Abainya prokes ini akan menyebabkan perkembangan virus maupun pengentasan covid ini semakin tidak cepat dan tidak efektif. Kita akan semakin lama berhadapan dengan pandemi ini," katanya pada solotrust.com, Rabu (7/7).

Rafika mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran secara serentak agar mau menjaga diri sendiri dan orang lain.

"Kalo kita menjaga untuk diri sendiri, itu bisa abai ya. Tapi kalo kita menjaga untuk orang lain, hal tersebut berdampak kepada orang lain harusnya itu akan jauh lebih efektif," tuturnya.

Dia juga berharap agar masyarakat dapat bekerjasama dan berjuang bersama melawan pandemi ini dengan mematuhi prokes. (azizah/azmi)

(zend)