AMERIKA SERIKAT, solotrust.com - Mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta kini mendominasi penularan Covid-19 secara global. Varian yang pertama kali ditemukan di India ini lebih menular dan mematikan.
Varian Delta masuk dalam kategori variant of concern dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Diprediksi penularan varian Delta akan menjadi yang paling signifikan di dunia.
Ditengah keraguan soal proteksi vaksin Covid-19, Pfizer-BioNtech akan membuat vaksin khusus Covid-19 varian Delta.
Menurut keterangan Pfizer, vaksin khusus varian Delta adalah versi pengembangan dari vaksin Covid-19 yang ada. Penelitian vaksin baru ini akan menggunakan garis turunan varian Delta. Sedangkan uji klinis vaksin tersebut rencananya akan dilakukan Agustus 2021.
Mereka menambahkan, dari penelitian awal yang dilakukan bulan Juli 2021, dua dosis vaksin sebenarnya cukup untuk menciptakan antibodi untuk menghalau varian Delta.
Meski demikian, antibodi tersebut akan turun dalam enam bulan setelah vaksinasi dosis kedua. Oleh sebab itu, Pfizer tengah mengebut pembuatan vaksin Covid-19 khusus varian Delta.
"Meski kami percaya dosis ketiga vaksin kami berpotensi mempertahankan kemanjuran perlindungan pada semua varian termasuk, Delta, namun kami tetap waspada. Itu kenapa kami mengembangkan versi terbaru dari vaksin Covid-19 Pfizer " kata Pfizer seperti dikutip dari Financial Times, Jumat (9/7).
Saat ini Pfizer sudah mengajukan izin penggunaan darurat dosis ketiga di AS dan Eropa.
()