KARANGANYAR, solotrust.com- Bea Cukai Surakarta kembali fasilitasi penanganan barang hibah berupa tabung oksigen pada Sabtu (24/7/2021) pagi. Bea Cukai Surakarta aktif menjembatani dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait untuk pengeluaran barang hibah tersebut, agar dapat segera dimanfaatkan.
Sebanyak 200 tabung oksigen tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo pada pukul 15.30 WIB, ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dari Shopee Singapura. Proses pembongkaran muat tabung oksigen disaksikan langsung oleh pihak Bea Cukai Surakarta, DKK Surakarta, Angkasa Pura Logistic, dan Satgas Covid-19 dari TNI AU.
“Penting bagi kami untuk mendapatkan informasi lebih awal rencana kedatangan barang agar kami segera melakukan koordinasi dan asistensi persiapannya, sehingga pada saat kedatangan barang, pengeluaran dapat dilakukan secepatnya.” Ucap Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Budi Santoso.
Importasi tabung oksigen ini diterapkan skema layanan cepat “Rush Handling” sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 74/PMK.04/2021 dan memberikan fasilitas Pembebasan Bea Masuk (BM) serta pungutan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) dalam rangka impor sebagaimana yang tercantum dalam PMK Nomor 92/PMK.04/2021.
“Itu semua wujud dari komitmen kami (DJBC c. q. Kemenkeu) untuk membantu masyarakat dalam upaya menanggulangi wabah covid-19 secepatnya,” tambah Budi.
Setelah dilakukan penelitian kesesuaian dokumen dengan hasil pemeriksaan fisik kemasan, tabung oksigen ini selanjutnya langsung diberangkatkan ke Balaikota dan akan segera didistibusikan ke pihak rumah sakit yang membutuhkan.
”Kedatangan tabung oksigen ini berkat kerja sama dari Bea Cukai Surakarta yang telah membantu proses kedatangan hingga keluar dari bandara menuju Dinas Kesehatan Surakarta, maka dari itu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kerja samanya dalam melancarkan pengiriman tabung oksigen tersebut dan sekaligus menyelamatkan masyarakat yang terpapar covid-19.” Ucap Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa.
Sementara itu, menurut Aries Baroto, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Surakarta, selama masa pandemi covid-19 berlangsung, Bea Cukai Surakarta telah berperan aktif untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Solo dan sekitarnya dengan pemberian fasilitas antara lain, pembebasan pungutan cukai atas 36.000 liter etil alkohol, fasilitas berupa perijinan produksi masker, APD (alat pelindung diri) kepada 23 perusahaan tekstil/garment (kawasan berikat) di wilayah karesidenan Surakarta, dan pembebasan BM dan PDRI barang hibah tabung oksigen.
()
