Entertainment

Aktor Tibet Danzi Daji Bernyanyi untuk Atlet Boccia

Musik & Film

31 Juli 2021 11:59 WIB

Danzi Daji

Solotrust.com- Di tengah  pandemi covid, Yayasan Maria Monique Lastwish menjalin kegiatan charity dengan  para celebrity Tiongkok, salah satunya Danzi Daji.

Danzi Daji adalah seorang aktor Tibet yang dikenal karena perannya dalam film Melting, The Story of  Red Army, Summer Bones, I am zombie and Climbers. Dalam film Climbers dia berperan sebagai tim Pendaki Tibet. Climbers adalah film senilai 154,3 juta USD karya Daniel Lee. Climbers bercerita tentang Empat anggota pendaki China sedang berupaya menaklukkan kembali Gunung Everest.  



Danzi Daji  lahir di Ganzi Sichuan pada tahun 1996, ia memiliki hobi menari, menyanyi, menunggang kuda, hingga akhirnya mendaftar di Akademi Teater Shanghai. Dia termasuk aktor Tibet generasi baru yang bekerja keras.

Dalam perjalan hidupnya, dia memenangkan hadiah untuk kompetisi 'Mr Suit', lalu dia datang dari Tibet ke Shanghai untuk mewujudkan mimpinya dan berhasil memulai serial TV pertamanya When She Fell in Love, Full Time Master, Doomed.

 "Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek amal bernyanyi untuk atlet Boccia ini." kata Danzi

Sementara itu pendiri Yayasan Maria Monique Lastwish, Natalia Tjahja memberi tahu teman Jepangnya Maki Starfield (seniman  pemenang penghargaan dunia ) tentang hatinya untuk mencari penyanyi China yang peduli terhadap difabel guna menyanyikan lagu nirlaba "Will to Heal".

"Faith pertemukan saya dengan Wuqiang dan produser film China Vivichen melalui pesan teks dari Wuqiang." kata Natalia

Wuqiang adalah penyanyi legendaris Tiongkok dengan lagunya yang terkenal Ji Shi Xin Le (Saat Ini) dan Mo Sheng Ren (Orang Asing).

Dia memulai perjalanan menyanyinya pada tahun 1984 sampai sekarang. Dia bermain dengan gitar secara unik dan juga seorang pelukis terkenal China (pelukis China untuk berpartisipasi dalam Kegiatan Pertukaran Budaya Inggris-Prancis).

Vivichen mengundang Danzi & gadis Shanghai berusia enam tahun, Ruby, untuk menyanyikan lagu ini. Dengan begitu Tiga generasi China akan menyanyikan "Will to Heal". Mereka akan melakukan rekaman di sebuah studio musik di Shanghai dalam waktu dekat tahun ini.

"Lagu Will to Heal didedikasikan untuk para atlet Boccia bahwa mereka senang bertemu dengan teman-teman boccia mereka di seluruh dunia dan sebelumnya judul lagu tersebut adalah Wheels to Heal dan saya mengubahnya menjadi Will to Heal." kata Natalia.

Sementara Beam Voranan Bhirombhakdi (Pemenang Pertama American Protege 2018) melakukan rekaman lagu "Will to Heal" pada tahun 2018 untuk mendukung Boccia Asian Para Games 2018. Tak hanya Beam, Diva Titiek Puspa Indonesia melakukan rekaman lagu ini pada tahun 2016.

Penata musik pertama dari lagu Will to Heal adalah maestro maestro Indonesia Purwacaraka dan Musisi Unggul Indonesia Santoso Gandowidjojo akan bergabung juga untuk proyek lagu ini.

"Saya terharu atas testimoni Danzi Daji terhadap Yayasan Maria Monique Lastwish yang mana ia akan ikuti perjalanan kita sampai saat terakhir moment nya di kehidupan ini." ujar Natalia yang juga pendiri Yayasan Maria Monique Lastwish. 

“Saya berharap lagu non profit  ini bisa mendukung Boccia Asian Para Games Hangzhou 2022 dan semua harus atas izin Tuhan” tambah Natalia (penulis lagu Will to Heal). (nas)

(wd)