Hard News

Sukoharjo Bakal Punya Gedung Pertemuan Besar Dalam 145 Hari

Jateng & DIY

9 Agustus 2021 11:03 WIB

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa melakukan Ground Breaking Pembangunan Gedung Pertemuan Pemkab Sukoharjo. Sabtu(7/8). (Foto : Dok.Humas Jateng).

SUKOHARJO, solotrust.com- Pembangunan gedung pertemuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan berlangsung selama 145 hari terhitung mulai 5 Agustus hingga 28 Desember 2021. Ground breaking pembangunan dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa, Sabtu (7/8).

Gedung tersebut menempati bekas lahan Gedung DPRD dan Gedung Budi Sasono yang telah dibongkar. Gedung pertemuan ini memiliki peran dan fungsi sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak tamu atau undangan.



“Atas pertimbangan itulah Pemkab Sukoharjo di masa kepemimpinan Bupati Wardoyo Wijaya merencanakan pembangunan gedung pertemuan tersebut tahun 2020. Namun, karena adanya pandemi corona menyebabkan pembangunan tertunda dan baru direalisasikan tahun ini,” kata Etik.

Pembangunan ini merupakan salah satu program unggulan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Sukoharjo Tahun 2021-2026 dengan tujuan utama untuk mewujudkan sebuah bangunan gedung yang memadai dan representatif yang mampu menampung kegiatan masyarakat dalam menyelenggarakan acara pertemuan dan kegiatan lain yang berskala besar.

Wakil Bupati menambahkan, waktu pengerjaan yang terbatas maka harus diterapkan manajemen waktu sebaik-baiknya agar pembangunan selesai tepat waktu. Meski pembangunan dikejar waktu, kualitas dan kuantitas bangunan tetap menjadi prioritas utama.

“Pasti pelaksana proyek sudah memikirkan bagaimana menyelesaikan proyek sesuai waktu yang ada. Bisa menambah tenaga kerja, menambah jam kerja dan lainnya,” ujar Wakil Bupati.

Sedangkan Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Artmojo menyampaikan, pemenang lelang pembangunan gedung pertemuan adalah PT Chimarder 777 dari Semarang dengan nilai kontrak Rp44.622.060.000 dari pagu anggaran Rp55.088.285.000.

Gedung pertemuan tersebut dibangun dengan kapasitas hingga 2.500 orang. Sesuai “detailed engineering design” (DED), total lahan yang akan digunakan seluas 11.169 meter persegi dan bangunan gedung seluas 6.550 meter persegi. (dina)

()