JAKARTA, solotrust.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan pameran teknologi virtual pertama kalinya untuk menyemarakkan peringatan 76 tahun Kemerdekaan RI. Pameran bisa diakses di www.djpsummit2021.com dari 18-31 Agustus 2021.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan pameran bertajuk DJP IT Summit 2021 ini sebagai ajang berbagi masukan dari pakar teknologi untuk pengembangan sistem perpajakan DJP yang maju, adil dan efisien di masa mendatang.
"DJP IT Summit 2021 memiliki tiga agenda utama, yaitu lomba IT (hackathon), simposium (online symposium), dan pameran teknologi (virtual ekhibition) yang semuanya dilaksanakan secara virtual," paparnya dalam keterangan pers, Rabu (18/8/2021).
Hackathon adalah lomba pembuatan algoritma atau modeling atas data yang telah disediakan dan dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan pada lingkungan yang disediakan. Di bawah tema besar AI dan Data Analytics, ada dua subtema lomba hackathon yakni VAT and Cross Border Fraud Detection dan Tax Court Verdict Prediction.
Online Symposium adalah pemaparan usecase atau journey yang telah diimplementasikans sesuai tema. Konsep Online Symposium berupa diskusi daring melalui aplikasi Zoom Meeting serta tayangan langsung melalui akun YouTube DJP.
Kegiatan hackathon dan online symposium berlangsung pada 18-20 Agustus 2021. Dengan tujuan mencari masukan dari masyarakat untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi DJP.
Virtual Exhibition adalah pameran teknologi dari pemilik teknologi atau pengimplementasi teknologi melalui booth virtual pada DJP Convention Cnetre. Tema pameran virtual yang berlangsung selama 18-31 Agustus 2021 ini adalah Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Era Pandemi Covid-19.
Peserta DJP IT Summit 2021 berasal dari kementerian atau lembaga, bank-bank negara atau swasta, asosiasi, lembaga pendidikan, serta masyarakat luas.
Suryo Utomo memaparkan, gelaran ini adalah salah satu cara DJP sebagai bagian dari Kementerian Keuangan untuk mendukung pelaksanaan reformasi perpajakan.
"DJP perlu mendorong percepatan transformasi sistem perpajakan yang berbasis teknologi (core tax administration system). Transformasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan pondasi sistem perpajakan Indonesia yang efektif, efisien, handal, dan adil," papar Suryo Utomo.
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan DJP terus beradaptasi dengan melakukan pembelajaran penggunanan data di era digital baik untuk
pelayanan perpajakan, pembangunan ekonomi Indonesia, serta pemungutan pajak secara adil dan efisien.
"DJP IT Summit 2021 merupakan pembuktikan kepada publik bahwa instansi pemerintah mampu melakukan inovasi dan kreativitas di tengah disrupsi teknologi informasi dan saat menghadapi pandemi Covid-19," katanya.
Ke depan, DJP fokus pengembangan IT pada dua hal, yakni pemanfaatan artificial intelligence dan data analytics. Kedua hal ini diharapkan menjadi pilar utama dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Melalui DJP IT Summit 2021, DJP juga ikut mendorong semangat generasi muda dalam menguasai artificial intelligence.
DJP mengajak masyarakat mengunjungi dan mengikuti acara DJP IT Summit 2021 untuk menambah wawasan tentang perjalanan transformasi digital DJP sebagai mitra pembangunan masyarakat. (rum)
(and_)
