Hard News

Ribuan Orang Terus Mengungsi, Taliban Desak AS Hentikan Evakuasi

Global

25 Agustus 2021 22:01 WIB

Para pengungsi Afghanistan berdesakan di dalam pesawat militer Amerika Serikat pascaberkuasanya Taliban (Foto: Antarnews)

Solotrust.com - Pemerintahan baru Afghanistan yang dibentuk Taliban meminta Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menghentikan upaya evakuasi ribuan warganya ke negara pemberi suaka.

Seperti dikutip dari antaranews, meskipun Taliban terus mendesak penghentian proses evakuasi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden terus menginstruksikan evakuasi warga Negara Afghanistan, terutama mereka yang memiliki kepentingan dengan negara negara Barat selama Negeri Paman Sam itu menginvasi Afghanistan, Rabu (25/08/2021).



 "Kami meminta orang-orang Amerika untuk mengubah kebijakan Anda dan tolong jangan mendorong warga Afghanistan untuk pergi. Jangan bawa mereka ke luar negeri," ujar juru bicara Taliban, seperti di terjemahkan dari BBC.

Biden sendiri menegaskan komitmen untuk terus mengevakuasi lebih banyak warga Afghanistan yang memenuhi persyaratan.

Sementara itu, ribuan warga Afghanistan terus meninggalkan Tanah Airnya sejak Taliban menguasai seluruh provinsi.

Puluhan negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Australia, dan Jepang, memberikan suaka bagi warga Negara Afghanistan, terutama bagi mereka yang khawatir akan mendapatkan pembalasan pascaberkuasanya Taliban.

Menurut data UNHCR, 1,5 juta orang telah mengungsi ke Pakistan pada 2020, sementara Iran telah menampung 780 ribu pengungsi Afghanistan. (Imam Hatami)

(and_)