Hard News

Taliban Berkuasa, Kelompok Oposisi Lakukan Pemberontakan

Global

3 September 2021 22:18 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/tprzem)

Solotrust.com – Konflik Afghanistan tak kunjung mereda pascahengkangnya Amerika Serikat dan sekutunya. Pertempuran sengit dilaporkan terjadi antara pasukan Taliban dan sisa sisa musuh di Lembah Panjshir Afghanistan, Jumat (03/09/2021).

Gerakan Front Perlawanan Nasional (NRF) dilaporkan memberikan perlawanan sengit. Namun, Taliban mengklaim kelompoknya telah berhasil menduduki beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai NRF.



Sementara pihak NRF mengklaim sebaliknya. Mereka mengatakan pihaknya masih menguasai lembah-lembah di daerah itu.

Panjshir adalah satu-satunya provinsi yang tidak jatuh ke tangan kelompok Taliban. Ribuan pejuang oposisi telah berkumpul di sana dan melakukan perlawanan

Tokoh tokoh Afghanistan diyakini memimpin gerakan perlawanan itu, seperti mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh serta mantan kepala pasukan keamanan Afghanistan dan milisi bersenjata lokal yang dipimpin pemimpin suku setempat Ahmad Massoud. 

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan pejuang ke Lembah Panjshir setelah negosiasi dengan NRF gagal, seperti dikutip dari Reuters. Kegagalan negosiasi dikarenakan kedua belah pihak mempertahankan pendapat masing masing.

Sementara juru bicara NRF, Fahim Dashti,  mengungkapkan kepada BBC mereka memerangi Taliban di dua front dan 350 pejuang Taliban telah tewas, sebagian lagi ditangkap.

Sejauh ini situasi keamanan di Afghanistan masih bergejolak pasca Taliban merebut kekuasaan. Kelompok-kelompok kecil bersenjata masih melakukan serangkaian teror yang mengganggu keamanan.

Pengeboman menewaskan belasan tentara Amerika Serikat serta ratusan warga Afghanistan dan pejuang Taliban dilakukan kelompok yang mengklaim sebagai ISIS Khorasan. Amerika Serikat langsung merespons serangan dengan mengerahkan drone pembunuh yang menewaskan sejumlah anggota ISIS Khorasan. (Imam Hatami)

(and_)