SOLO, solotrust.com – Grup musik indie asal Bandung, Mocca kembali dengan merilis album terbarunya di pertengahan Februari 2018 ini. Bertajuk ‘Lima’, semua lagu di album tersebut menggunakan Bahasa Indonesia. Ini tentunya menjadi hal yang baru bagi para penggemar Mocca karena sebelumnya Mocca hampir selalu memakai Bahasa Inggris dalam lagu-lagunya. Mocca hanya pernah menulis lagu berbahasa Indonesia untuk lagu ‘Hanya Satu’ dan ‘Mars Persib’.
Ada delapan track di album ini dan Riko (gitaris Mocca) sendiri yang menulis semua liriknya. Ia mengaku agak kesulitan menulis lirik dengan Bahasa Indonesia sehingga harus mencari formula yang pas sehingga liriknya tidak puitis dan juga tidak kacangan.
“Simple seperti album pertama Mocca dulu. Fresh, tapi sekarang lebih mature, lebih dewasa. Kalau dulu fresh karena memang masih muda, sekarang fresh, simple juga dengan spirit yang lebih dewasa,”. kata Mondo Gascoro selaku produser album tersebut dalam menggambarkan album Mocca kali ini.
Ia mengatakan hal tersebut dalam sebuah video berjudul ‘Mocca Tunjuk Mondo Gascoro Jadi Produser” yang diunggah di channel Youtube Mocca beberapa waktu yang lalu. Mondo sebelumnya pernah bekerja sama dengan sejumlah musisi seperti Payung Teduh.
Selain bisa dipesan dalam bentuk CD melalui Tokomocca.com, single pertama dari album ini yakni ‘Teman Sejati’ juga sudah dirilis dan bisa didengarkan di radio, Youtube channel Mocca, dan juga toko-toko musik digital.
'…Teman Sejati' kami berikan juga untuk @swingingfriends yang selalu menjadi sahabat kami sampai sekarang, juga kalian yang selalu mensupport karya-karya kami. Terimakasih ya,” tulis Mocca dalam unggahan di Instagram resminya @moccaofficial kemarin (14/2/2018). Swing Friends adalah sebutan penggemar Mocca.
Berbicara tentang ‘Teman Sejati’, lirik lagu tersebut terinspirasi dari anak sang penulis (Riko) yang bernama Nala. Nala mempunyai mainan transformer yang sangat disayangi. Namun suatu hari karena kecerobohannya mainan tersebut hilang di salah satu tempat bermain karena lupa ia bawa pulang.
Itu dilihat Riko sebagai momen patah hati pertama bagi anaknya. Nala pun menjadi kecewa dan panik. Riko kemudian menenangkan Nala dan menjadikan kisah itu untuk dikembangkannya dalam bentuk lirik yang lebih berhubungan dengan banyak orang.
“Kau yang kini dilanda patah hati, jangan sedih aku ada di sini, teman sejati tidak akan pergi, jangan takut aku ada di sini, menemanimu…,” demikian sepenggal lirik ‘Teman Sejati’ yang video liriknya juga sudah diunggah di Youtube Mocca dengan konsep animasi yang indah bak di negeri dongeng.
Grup yang beranggotakan Riko (gitar), Arina (vocal dan flute), Toma (bass), dan Indra (drum) ini sebelumnya telah merilis empat album yakni ‘My Diary’ (2002), ‘Friends’ (2004), ‘Colours’ (2007), dan ‘Home’ (2014). Dengan sentuhan swing jazz dan suasana ala era 60-an, sederet lagu-lagu hits telah mereka ciptakan dalam karirnya selama ini seperti ‘I Remember’, ‘Me and My Boyfriend’, dan ‘Secret Admirer’. Mocca juga telah membawa musiknya hingga kancah internasional seperti Jepang, Korea Selatan Eropa dan Amerika. (Lin)
(way)
