JAKARTA, solotrust.com - Menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto ikut membagikan kabar persiapan PON ke 20 di Papua.
Gatot mengatakan tempat diselenggarakannya pertandingan sudah selesai dan siap untuk digunakan.
“Pertama adalah dari sisi vanue itu sudah selesai dibangun seratus persen semua,” ujarnya melalui siaran Youtube FMB9ID_IKP Kamis (2/9).
Lebih lanjut, merujuk dari besarnya pembangunan vanue, Gatot mengeklaim pembangunan Vanue PON ke 20 di Papua merupakan yang paling spektakuler. Stadion Lukas Enembe yang memiliki kapasitas 40.000 penonton akan menjadi vanue utama pagelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
“Ini adalah PON yang pembangun vanue nya paling spektakuler. Kalau tempo hari di Jawa Barat, 2016 itu vanue utamanya adalah Stadion Bandung Lautan Api itu kan memanfaatkan yang sudah ada. Sekarang Stadion Lukas Enembe, itu tottaly baru lebih besar dari GBK di Senayan,” tambahnya.
Terkait penyelenggaraan PON yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, Gatot mengatakan setiap atlet, panitia pelaksana hingga warga sekitar lokasi PON harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Saat ini pihaknya mengaku sedang menggencarkan program tersebut.
“Presiden dalam ratas PON tanggal 15 Maret sudah memerintahkan agar seluruh kontingen, masyarakat yang tinggal di sekitar dan panitia pelaksana harus sudah divaksin, ini yang sedang kami genjot,” lanjut Gatot.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati menyatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pelaku pariwisata ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat dan mempromosikan pariwisata pada semua media yang dimiliki oleh Kemenparekraf.
Dessy menambahkan, dengan adanya penyelenggaraan PON diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di Papua.
“Kami memahami potensi destinasi adalah juga merupakan potensi dari penyelenggaraan Event Olahraga yang juga mendorong wisata olahraga di Indonesia,” ujar Dessy.
Lebih lanjut Dessy mengatakan Kemenparekraf akan berkomitmen penuh untuk mensukseskan penyelenggaraan PON yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Kemenparekraf berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan PON ke 20 tahun 2021 di Papua kali ini,” ujarnya. (rois)
(zend)