BOYOLALI, solotrust - Bicara mengenai keindahan Boyolali memang tak ada habisnya. Kabupaten dengan julukan Kota Susu ini memang memiliki banyak sekali keindahan yang menjadikannya salah satu daerah dengan bentang alam indah.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini tak banyak tempat menginap/staycation buka dan sulit untuk dikunjungi. Namun masih ada beberapa destinasi penginapan yang dibuka dengan persyaratan tertentu, salah satunya destinasi penginapan baru Kema Merbabu Glamour Camping.
"Kondisi saat ini Kema Merbabu buka dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, kamar selalu kami berlakukan dekontaminasi ruang sebelum tamu menginap," kata Marketing Communication Kema Merbabu, Rahmet, Kamis (02/09/2021).
"Kema Merbabu merupakan destinasi penginapan alternatif di saat pandemi dengan udara segar dan perbukitan Gunung Merbabu yang indah. Destinasi ini mampu meningkatkan ketenangan hati untuk sejenak melupakan hiruk pikuk perkotaan," tambahnya.
Rahmet juga menjelaskan, keterbatasan kamar yang hanya tersedia 14 unit dengan luas 10.000 m² dan jarak kamar berjauhan terbagi menjadi tiga elevasi ketinggian 1340 MDPL hingga1380 MDPL, Kema Merbabu tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang menginap, terlebih di masa pandemi.
Penginapan yang menawarkan keindahan alam Gunung Merbabu berlokasi di Guwolelo, Ngagrong, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, saat ini belum menerapkan syarat masuk berupa vaksinasi. Hal itu lantaran tempatnya bersifat privat dan terbuka dengan bentang lahan luas.
Kendati demikian, pihak manajemen tetap melakukan pembatasan terhadap pengguna kamar. Setiap kamar hanya dapat diisi tiga hingga empat orang dewasa saja dan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Pengunjung diwajibkan memakai masker dan hand sanitizer serta dilakukan dekontaminasi ruang dengan fogging UV dan aerosol di setiap kamar sebelum kedatangan tamu untuk menginap.
Selain pembatasan jumlah tamu menginap, manajemen Kema Merbabu juga menerapkan makan malam dan sarapan hanya disajikan di kamar saja. Menu akan diantarkan tim Kema Merbabu. Tamu menginap bisa memesan makanan melalui kontak layanan kamar tanpa harus ke kafe untuk memesan makanan.
Hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan guna mempermudah tamu menginap memesan makanan, mengingat elevasi dan geografis perbukitan yang luas serta upaya mendukung pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19). (Putri/Rizka)
(and_)