SOLO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap menjadi tuan rumah Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah dan Aisyiyah. Persiapan telah dilakukan jauh hari sebelum pandemi di mana sebelumnya kedua kegiatan itu digelar Juli 2020 lalu.
Rektor UMS, Prof Sofyan Anif mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memaksimalkan persiapan untuk menghelat kegiatan itu. Namun karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan Muktamar ditunda.
"Persiapan sudah dilakukan mulai dari akomodasi, hotel, sarana dan prasarana, relawan, dan tim kesekretariatan saat itu. Namun karena pandemi, kemudian Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan untuk mengundur Muktamar pada tahun 2022. Untuk itu sekarang kami siap," urainya, Kamis (09/09/2021).
Setelah mengikuti sidang Tanwir, lanjut Prof Sofyan, diputuskan Muktamar akan diikuti anggota Tanwir, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia.
"Dengan penetapan ditiadakan penggembira, keputusan Tanwir menjadi lebih ringan karena dulu diperkirakan kurang lebih satu jutaan dan sekarang hanya 1500-an. UMS siap menyongsong Muktamar di Surakarta, tinggal yang perlu akselerasi adalah kesiapan di bidang IT (teknologi informasi)," imbuhnya.
Menurut Sofyan Anif, kebijakan itu diambil dikarenakan perubahan sistem pemilihan yang sebelumnya dilakukan secara langsung di lokasi Muktamar. Setelah keputusan Tanwir jilid II ini, memutuskan pemilihan dilaksanakan dengan e-voting.
"Dalam mempersiapkan kelancaran Muktamar, mengingat agenda ini tidak hanya di Solo, namun juga di klaster masing-masing daerah. UMS melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti tim e-voting UAD dan UMY dalam melaksanakan pemilihan secara e-voting," tegas Sofyan Anif. (awa)
(and_)