Pend & Budaya

UMS Kecam dan Kutuk Keras Genosida Israel Cs atas Rakyat Palestina

Pend & Budaya

08 Mei 2024 09:59 WIB

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Aksi Damai Bela Palestina dan Kutuk Israel di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS, Selasa, (07/05/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/Fredy Hengki Setiawan)

SUKOHARJO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Aksi Damai Bela Palestina dan Kutuk Israel di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS, Selasa, (07/05/2024).

Dalam aksi ini, Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif, menyampaikan pernyataan sikap Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel sesuai arahan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). Seruan ini dilakukan serentak 172 PTMA se-Indonesia.



Rektor mengungkapkan, sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, agresi militer Israel terhadap warga Palestina merupakan serangan paling keji, biadab, dan brutal dalam sejarah konflik Israel dan Palestina. Korban terbunuh telah mencapai hampir 35 ribu orang dan terluka mencapai 77.867 orang, sebagian besar korban wanita dan anak-anak.

Forum Rektor Perguruan Muhammadiyah-Aisyiyah menyatakan sikap tegasnya. Pertama, mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer sangat tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.

Kedua, mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangannya terhadap Palestina.

Ketiga, meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memaksa serta memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel-Palestina.

Keempat, mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genosida warga Palestina.

Kelima, mengecam Organisasi Kerja Sama Islam, Rabithah Alam Islami, dan negara-negara Arab yang bersikap lemah dan cenderung membiarkan Israel secara leluasa melakukan penyerangan dan pembunuhan hanya untuk kepentingan dalam negeri mereka sendiri.

Keenam, meminta Pemerintah Indonesia agar tidak berpikir sedikit, apalagi melakukan langkah-langkah politik untuk membuka hubungan diplomatik dengan negara agresor dan pelaku genosida Israel.

Ketujuh, atas nama hak asasi manusia dan pesan agung Konstitusi Republik Indonesia yang menegaskan segala bentuk penjajahan harus dihapuskan, serta aspek historis relasi Indonesia dan Palestina, meminta agar pemerintah Indonesia memperkuat jalinan diplomasi dengan negara-negara lain untuk mewujudkan lahirnya negara Palestina merdeka dan berdaulat.

Kedelapan, rektor mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan senantiasa memberikan bantuan moral, material, dan spiritual terhadap perjuangan rakyat Palestina.

*) Reporter: Yogi Gemilang Paripurna/Fredy Hengki Setiawan

(and_)

Berita Terkait

UMS Tambah 5 Guru Besar dari Berbagai Bidang Keilmuan

Hadiri Peluncuran Buku, Wamen Dikdasmen Tekankan Pentingnya Integrasi Masjid dan Pendidikan

6 Srikandi Aisyiyah Jadi Dekan UMS

Nasyiatul Aisyiyah Sukoharjo dan Pusat Studi Gender UMS Gelar Stadium General dan Pengukuhan Pimpinan Cabang

Jelang Prosesi Pengukuhan, UMS Perkenalkan 2 Calon Guru Besar

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Lomba Paduan Suara Antardusun Meriahkan HUT RI di Desa Talunombo

Karnaval Meriah Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Desa Mlaten Demak

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Usaha Getuk dan Olahan Singkong SaBeruk Andalkan Resep Tradisional dan Rasa Autentik

Tradisi Saparan Warga Samiran Boyolali: Wujud Ungkapan Syukur atas Hasil Bumi

Meriahnya Peringatan HUT RI di Dukuh Kudu Sukoharjo, Ada Gunungan Camilan hingga Makan Bersama

Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Klaim Lindungi Rakyat Donbas dari Genosida

Gelombang II Evakuasi: 54 WNI dan 1 WNA Tiba di Tanah Air dari Iran dan Wilayah Konflik Lainnya

Kemlu Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan di Tengah Eskalasi Konflik Israel-Iran

Balaskan Dendam Kematian Bos Hamas, Hizbullah-Iran bakal Gempur Habis Israel

Ismail Haniyeh Dibunuh, Hamas Kecam Israel Nyatakan Siap Perang Terbuka

Bercanda Gerakan Boikot Israel, Indah G dan Coki Pardede Banjir Hujatan

Boikot! BDS Movement Perbarui Daftar Produk Pendukung Israel

Yayasan Nur Hidayah Surakarta Tebar Kurban hingga Palestina

Indonesia Siap Berperan Aktif Selesaikan Konflik Gaza dan Timur Tengah

Desak Gencatan Senjata Segera, Kanada Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Bercanda Gerakan Boikot Israel, Indah G dan Coki Pardede Banjir Hujatan

Israel Kembali Bombardir Khan Younis di Selatan Gaza, 70 Orang Meninggal

Boikot! BDS Movement Perbarui Daftar Produk Pendukung Israel

Rektor Baru UMS Gagas 8 Prioritas University Leader

2.389 Lulusan Diwisuda, Rektor UMS Minta Alumni Junjung Etika dan Moral

PPG UMS Luluskan 10.746 Guru Profesional

Seribu Lebih Pesilat Tapak Suci Ikuti Turnamen Nasional di Edutorium UMS

Meriahkan Hari Jadi ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Dapat Sepeda

Civitas UMS Serukan Aksi Bela Palestina, Rektor: Setop Genosida!

6 Srikandi Aisyiyah Jadi Dekan UMS

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Kemenkum Jateng-UMS Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi

Rektor Baru UMS Gagas 8 Prioritas University Leader

2.389 Lulusan Diwisuda, Rektor UMS Minta Alumni Junjung Etika dan Moral

PPG UMS Luluskan 10.746 Guru Profesional

Aliansi Masyarakat Karanganyar Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan RUU TNI

Ratusan Anggota IKSPI Boyolali Gelar Aksi Damai di Mapolres

Dukung RUU DOB Papua, Aliansi Warga Solo Gelar Aksi Damai

Artis-artis Ini Ikut Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Solidaritas untuk Palestina, Begini Tanggapan Jokowi

Ratusan Mahasiswa dan Dosen Ikuti SILAT APIK PTMA 2024

Berita Lainnya