Pend & Budaya

Dukung Kebangkitan UMKM Pascapandemi, PUI Javanologi UNS Gelar International Talkshow dan Javanologi Virtual Exhibition

Pend & Budaya

11 September 2021 14:39 WIB

Ilustrasi produk UMKM (Dok. Istimewa/Azmi Rahma Fadhila)

SOLO, solotrust.com - Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan mengadakan Internasional Talkshow dan Javanologi Virtual Exhibition 2021. Kegiatan ini merupakan upaya dukungan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bangkit pascapandemi Covid-19.

Kepala PUI Javanologi UNS, Sahid Teguh Widodo menyampaikan, mengangkat tema "Nunggak Semi: Geliat UMKM Soloraya Pascapandemi", kegiatan talkshow akan dilaksanakan Selasa (14/09/2021) secara virtual.



"PUI Javanologi UNS akan menghadirkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho untuk memberikan pidato pembukaan. Selain itu akan hadir pula pembicara dari enam Kedutaan Besar RI dari berbagai negara," paparnya, Sabtu (11/09/2021).

Beberapa pembicara digandeng dalam kegiatan itu, yakni Mochamad Rizki Safari (KBRI New Delhi, India), H.E. Mayerfas (Duta Besar RI untuk Belanda), Julang Pujianto (Duta Besar RI untuk Suriname), Salman Al Farisi (Duta Besar RI untuk Afrika Selatan), Hendra Satya Pramana (Konsul Jenderal RI di Noumea, New Caledonia), dan Deny W. Kurnia (Konsul Jenderal RI untuk Sanghai, Tiongkok).

Sahid Teguh Widodo menambahkan, pandemi ini berdampak pada banyak aspek, salah satunya sektor UMKM.

"Melalui tema ini, saya yakin pascapandemi ini seluruh UMKM dapat bangkit kembali. Dalam khazanah Jawa, tunggak semi bisa diartikan sebagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan peradaban. Tanpa menghilangkan tunggak atau nilai dasar Jawa yang dinamis. Tunggak adalah batang pohon yang telah ditebang. Meski sudah ditebang, tunggak tersebut terus bersemi tiada henti jika dirawat dan diairi dengan kreativitas inovatif masyarakatnya,” tuturnya.

Sementara itu, PUI Javanologi juga akan menghadirkan produk-produk dari 26 UMKM yang ada di Soloraya. Usaha itu, antara lain Copper Leluhur (kerajinan kuningan dan tembaga), Batik Nderbolo Kliwonan, Dharma Budaya (sentra industri kerajinan wayang kulit), Wedang Uwuh Java Drink (kuliner minuman tradisional), Pengrajin Blangkon Solo Agung TW, Chocotin (oleh-oleh coklat Tawangmangu), Lurik Rachmad (wastra lurik), Djamoe Bude (jamu tradisional Jawa), Gayatri Jewelry (kerajinan aksesoris busana), dan 18 mitra UMKM lainnya. (awa)

(and_)