Hard News

Inilah Cara Agar Remaja Terhindar dari Perdagangan Anak

Nasional

15 September 2021 11:25 WIB

ilustrasi perdagangan dan kekerasan terhadap anak

SOLO, solotrust.com – Pandemi Covid-19 memunculkan banyak masalah dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah ekonomi. Permasalahan ekonomi merupakan salah satu faktor utama pemicu perdagangan anak.

Kak Seto mengatakan bahwa anak-anak sering kali mudah terbujuk pada tawaran-tawaran yang dapat menjerumuskan ke hal negatif, terlebih pada gaya hidup hedonisme dan konsumtif saat ini.



“Bujuk rayu ini yang kadang-kadang tidak terlalu diperhatikan oleh anak-anak remaja yang sedang mencari identitas,” ujar Kak Seto.

Maka dari itu penting menciptakan kondisi di dalam rumah yang nyaman agar remaja merasa mendapat naungan dalam masa-masa krisisnya.

Kak Seto juga menyebutkan bahwa komunikasi dalam keluarga harus berjalan dengan baik.

“Dibiasakan rajin berkomunikasi,” tuturnya.

Ia menambahkan diperlukan pula keteladanan dari orang tua dan pemimpin lembaga seperti ketua RT/RW, lurah, hingga bupati.

“Keteladanan dalam membangun keluarga yang harmonis, yang kompak, yang penuh rasa bahagia,” ungkap Kak Seto.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah pemberdayaan RT/RW sebagai lembaga permasyarakatan yang paling dekat.

Warga harus turut serta dalam memantau lingkungan sekelilingnya, agar dapat tercipta lingkungan yang aman bagi anak. (paramitha)

(zend)