Hard News

Miris! Tak Mampu Bayar Kos, Satu KeluargaTinggal di Warung Pinggir Jalan

Jateng & DIY

16 September 2021 10:17 WIB

Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta saat menyerahkan bantuan.

SUKOHARJO, solotrust.com- Dampak wabah Covid 19 dirasakan keluarga pasangan Cahyo (55) dan Wiwin Haryati (48). Keduanya adalah pedagang kaki lima yang setiap hari mangkal di trotoar depan SMPN 3 Kartasura. Sejak pandemi, jualan mereka sepi. Karena tidak mampu membayar kos, mengharuskan Cahyo dan Wiwin bersama ke-delapan anaknya terpaksa tinggal warung yang mereka gunakan tiap hari mencari nafkah. Keluarga ini sempat dapat bantuan UMKM dan beras dari pemerintah. Namun bantuan itu bertahan tidak lama, lantaran dagangan mereka sepi sejak pemberlakukan PPKM.

"Nunggak kontrakan 2 bulan, sebulan bayarnya 600 ribu, pemilik tidak nagih tunggakan tapi diminta keluar. Karena tidak punya uang ya terpaksa di sini," kata Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta.



Pasangan Wiwin Haryati (48) dan Cahyo (55) diketahui punya 13 anak, 2 anaknya sudah menikah dan 3 lagi sudah bekerja. Masih ada 8 anaknya yang ikut sama dia. Untuk anak terkecil usianya 6 tahun. Mereka tinggal di warung kaki lima yang tiap hari mangkal di trotoar depan SMPN 3 Kartasura. Karena nunggak bayar kos, Wiwin terpaksa memboyong keluarganya tidur di warung sejak 3 hari lalu.

Kisah wiwin ini pun sempat viral di media sosial. Mengetahui kondisi keluarga ini, Polsek Kartasura bergerak cepat memberi bantuan. Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek menyerahkan sembako, mainan anak, dan uang untuk membantu membayar kos.

"Setelah ada laporan anggota kami langsung cek. Benar, keluarga pak Cahya dan Wiwin menyedihkan. Kita membantu sekedarnya dulu berupa sembako dan uang, juga mainan untuk anak anaknya, sambil kita koordinasikan dengan pemerintah," kata AKP Mulyanta.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP. Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan apresiasi jajaran Polsek Kartasura yang bergerak cepat untuk membantu warga yang membutuhkan. Terlebih di masa pandemi, Polisi senantiasa hadir turun langsung untuk meringankan beban dan membantu warga yang kesulitan, utamanya mereka yang terdampak wabah covid 19.

"Dampak pandemi ini sangat dirasakan warga, banyak yang kesulitan, karena itu mari peduli saling membantu, saling memotivasi," Ajak Kapolres. (Nas)

(wd)