Entertainment

Lee Soo Man Bagikan Pandangan tentang Masa Depan K-pop dan YouTube dengan Google Korea

Musik & Film

17 September 2021 13:08 WIB

Solotrust.com -Founder SM Entertainment, Lee Soo Man membagikan pandangannya tentang masa depan K-pop dan YouTube dengan Google Korea. Sebagaimana dikabarkan perusahaan hiburan itu dalam siaran persnya, pada 15 September, Lee diundang sebagai pembicara di event online "Google for Korea" yang diselenggarakan oleh Google Korea. Topik yang Lee presentasikan adalah "Pencapaian dan masa depan K-pop dan YouTube".

Di awal, Lee berbicara tentang SM Entertainment sebagai perusahaan hiburan pertama di Korea yang membuka channel di YouTube.



"SM membuka channel YouTube resmi untuk pertama kalinya di antara perusahaan hiburan Korea pada tahun 2009. YouTube adalah platform penting bagi kami karena telah mengarsipkan semua konten video yang dibuat SM, terutama konten seni komprehensif yang dibuat oleh SM, berisi semua yang dicari dan diinginkan SM," jelasnya.

Pria yang juga produser itu melanjutkan, "Musik kami hari ini didefinisikan sebagai konten seni yang komprehensif. Musik populer Korea, yang sangat sukses, menjadi lebih mudah diakses karena konten seperti video musik menyebar ke seluruh dunia melalui YouTube."

Secara khusus, Lee mengatakan bahwa "sekarang, di era 'produser', kita mendekati era dimana 'prosumer' berada di puncaknya". "prosumer" adalah gabungan dari kata produser dan konsumen, dimana mereka berpartisipasi dan terlibat dalam pembuatan ulang konten orisinal. Lee berkata bahwa "Killer content" atau konten-konten luar biasa yang dibuat oleh SM memaksimalkan nilainya melalui konten kreatif prosumer ini.

Baru-baru ini, SM mengumumkan dimulainya proyek "PINK BLOOD", yang secara aktif mendukung dan menyemangati aktivitas para prosumer. "PINK BLOOD" mengacu pada penggemar yang terus menyukai konten SM, dan apa yang disebut "darah pink", simbol warna SM "mengalir" di dalam para prosumer itu. "Saya berharap itu memainkan peran besar," harapnya.

Selanjutnya, SM juga memperkenalkan proyek remastering, yang memperkenalkan video musik baru yang berisi lagu-lagu terkenal SM.

"Ini adalah proyek remastering yang memungkinkan Anda bertemu dengan banyak video musik yang telah dirilis sejak berdirinya SM pada tahun 1995. Ini adalah kolaborasi yang bermakna antara SM dan YouTube, yang telah memimpin sejarah pertumbuhan K-pop, serta video musik baru yang berisi lagu-lagu terkenal yang dapat dikatakan sebagai warisan SM dan sejarah K-pop," ujarnya.

Terakhir, Lee berkata bahwa sejarah K-pop adalah inovasi, dan industri K-pop sekarang memimpikan lompatan baru ke depan dengan para prosumer.

"Melampaui konten asli, kami berharap ekosistem akan dibuat dimana prosumer dapat dengan bebas berbagi berbagai konten kreatif, dan akhirnya, semesta konten tanpa batas akan tercipta," kata Lee. (Lin)

(wd)