Hard News

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Penerbangan Berlangsung

Nasional

17 September 2021 17:09 WIB

Ilustrasi (Dok. Pixabay)

Solotrust.com – Dikarenakan virus COVID-19 yang menyerang dunia, membuat kita sebagai manusia yang terbiasa hidup bebas berkumpul dengan orang lain menjadi lebih memiliki batasan. Batasan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka pasien COVID-19 di Indonesia. Kita harus menerapkan protokol kesehatan saat berada diluar rumah.

Kebiasaan lainnya yang harus kita lakukan yaitu selalu mencuci tangan secara rutin agar terhindar dari virus yang semakin cepat menyebar. Dengan perubahan kebiasaan yang tergolong signifikan tersebut, ternyata juga berdampak pada dunia penerbangan. Saat ini di setiap penerbangan yang ada di bandara selalu melakukan update regulasi penerbangan terbaru. Kalau mau naik pesawat di masa PPKM seperti sekarang, jangan lupaupdate regulasi penerbangan terbaru di sini, ya.



Dan tahukah Anda jika ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan pada saat penerbangan berlangsung? Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Tidak Boleh Bercanda soal Bom

Melontarkan candaan merupakan salah satu cara kita untuk menghibur orang lain dan diri sendiri. Namun, kita tetap harus membatasi candaan yang kita ucapkan. Sama halnya seperti ketika kita sedang berada di dalam pesawat. Kita boleh bercanda bebas, namun tetap harus memiliki batasan.

Salah satu candaan yang tidak boleh kita ucapkan ketika sedang berada di pesawat adalah bercanda soal bom. Mengapa? Karena hal ini sangat sensitif untuk di lingkungan bandara maupun maskapai penerbangan. Mengingat sebelumnya seringkali isu bom terjadi di dunia.

Dan apabila Anda tetap menjadikan topik bom ini sebagai candaan, maka Anda bisa saja terkena sanksi. Umumnya sanksi yang akan diberikan cukup berat dan berlaku untuk semua bandara maupun maskapai yang ada di dunia. Oleh karena itu, batasi ruang candaan Anda dan jangan sampai menjadikan Bom sebagai topik candaan Anda pada saat penerbangan.

- Tidak Boleh Melewatkan Peragaan Keselamatan Penumpang

Siapa yang diantara Anda yang sering melewatkan peragaan keselamatan penumpang? Jangan diulangi lagi, ya. Biasanya para penumpang yang menaiki pesawat seringkali menganggap sepele peragaan keselamatan ini. Banyak dari para penumpang yang lebih memilih tidur daripada harus memperhatikan pramugari yang sedang melakukan instruksi keselamatan. Namun hal tersebut jangan pernah Anda lakukan, karena instruksi-instruksi yang dilakukan pramugari tersebut akan sangat berguna untuk Anda.

Menurut riset dari seorang Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat, terdapat 80% kecelakaan pesawat yang terjadi pada saat take off dan landing atau bahasa lainnya adalah critical eleven. Dimana critical eleven ini adalah 3 menit waktu yang ada selama take off dan 8 menit sebelum waktunya mendarat. Pada waktu tersebut, umumnya awak kabin akan memberikan Anda beragam instruksi mulai dari melipat meja, menggunakan sabuk pengaman dan lain sebagainya. Perhatikanlah setiap instruksi yang diberikan, karena hal itu adalah untuk kepentingan diri Anda sendiri.

- Tidak Boleh Mengatakan dan Melakukan Tindakan Asusila

Sebenarnya untuk mengatakan dan melakukan tindakan asusila tidak boleh kita lakukan dimanapun kita berada. Baik itu di dalam pesawat, tempat kerja, atau dimanapun kita berada, karena hal ini adalah perbuatan yang sangat buruk. Namun, ternyata masih ada orang-orang yang menganggap tindakan ini sebagai tindakan yang biasa-biasa saja, sampai dijadikan bahan candaan.

Apabila Anda sedang berada dalam penerbangan, maka hal ini tentu saja tidak boleh dilakukan, baik itu kepada penumpan ataupun kru kabin pesawat. Hindari untuk mengatakan atau melakukan tindakan asusila walaupun itu hanya sebatas candaan. Karena jika ketahuan melakukan hal tersebut, Anda dapat diproses bahkan bisa dikenakan sanksi.

- Tidak Boleh Tidur Pada Saat Take Off atau Landing

Tidur adalah hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang ketika berada didalam pesawat. Karena bisa saja mereka memiliki kegiatan yang sangat padat, sehingga mereka hanya bisa beristirahat sejenak ketika berada didalam pesawat. Dan ternyata, kita tidak boleh tidur pada saat takeoff maupun landing, lho. Karena tidur pada kedua waktu tersebut dapat menimbulkan potensi yang sangat membahayakan bagi pendengaran kita.

Mengapa bisa seperti itu? Pasti Anda bertanya-tanya, bukan? Hal tersebut dikarenakan ada kaitannya dengan perubahan tekanan udara yang sangat cepat di dalam kabin pada saat momen tersebut berlangsung. Di waktu takeoff dan landing akan terjadi pergantian tekanan udara didalam kabin pesawat yang sangat signifikan. Oleh sebab itu, jangan pernah tidur pada saat kedua waktu tersebut, ya.

- Tidak Boleh Meminum Obat yang Baru Pertama Kali Anda Minum

Walaupun tidak memiliki larangan apapun untuk membawa obat ke dalam kabin pesawat, tetapi kita jangan pernah untuk meminum obat yang baru pertama kali kita minum ketika sedang melakukan penerbangan. Karena kita tidak mengetahui efek samping yang akan ditimbulkan jika kita meminumnya pada saat melakukan penerbangan.

Setiap obat biasanya memiliki efek sampingnya masing-masing yang membuat kita harus lebih berhati-hati ketika akan meminumnya. Dan apabila Anda sedang sakit, maka lebih baik jika Anda meminum obat yang sudah didosiskan dan sering Anda minum ketika dalam keadaan apapun. Karena jika tidak, kita tidak bisa memprediksi dan penanganan pertama apa yang akan kita lakukan untuk korban yang sakit didalam pesawat. Terlebih lagi didalam pesawat, perlengkapan medis tidak terlalu lengkap seperti pada rumah sakit.

Demikianlah hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan pada saat melakukan penerbangan. Hindarilah hal-hal diatas jika ingin penerbangan yang Anda jalankan aman dan nyaman. (Rani)

(and_)