SALATIGA, solotrust.com- Wali Kota Salatiga Yuliyanto kembali mengingatkan masyarakat utamanya peserta tes CAT CASN 2021 agar tidak percaya calo CASN. Peringatan tersebut disampaikan saat peninjauan pelaksanaan seleksi bersama Wakil Wali Kota Muh Haris, Sekda Wuti Pujiastuti, dan Forkimda di Lantai 4 Gedung Setda, Senin (20/09/2021).
Dalam keterangannya, Kepala BKPSDM Kota Salatiga Muthoin menyampaikan bahwa ada 21 formasi CASN.
“Hingga batas akhir waktu panitia mendapati 21 formasi tanpa pelamar atau kosong. Untuk tahun ini Kota Salatiga mendapatkan 235 formasi. Sedang pelaksanaan tes untuk Kota Salatiga mulai hari 20-25 September 2021, hari ini digelar sebanyak dua sesi. Untuk sesi pertama diisi persiapan, arahan wali kota dan pantauan lokasi pelaksanaan tes, jadi peserta tes di sesi kedua dan ketiga. Sedangkan untuk hari Sabtu khusus 233 peserta CPPPK Non Guru. Total peserta tes CASN dan CPPPK non guru kali ini sebanyak 1950,” kata Muthoin.
Muthoin menambahkan, panitia juga menyediakan ruang khusus bagi peserta yang sedang tidak enak badan. Ada ruang khusus yang di dalam pantau oleh tim medis, jika ada peserta dengan suhu diatas 37 derajat. Jika sudah istirahat tapi suh badan belum turun, maka diminta masuk ke ruangan tersebut untuk mengerjakan tes. “Ruang khusus ini disiapkan untuk 6 pelamar, jika semua sehat maka ruang ini tidak digunakan,” jelas Muthoin.
Wali kota dalam sambutan pengarahan menyampaikan selamat datang kepada peserta Tes CASN.
“Kepada panitia seleksi saya sampaikan menyelenggarakan seleksi, semoga berjalan lancar dan mengahasilkan CASN yang baik dan berkualitas. Kepada para peserta tes selamat mengikuti seleksi semoga diberikan kelancaran dan mendapatkan hasil terbaik,” sambut wali kota.
Walikota menambahkan, yang terpenting masyarakat jangan terpancing ajakan atau janji-janji orang yang bisa memasukkan menjadi CASN, karena itu menyesatkan. “Untuk formasi yang kosong bisa jadi karena kurang peminat, karena kosong nantinya dalam penyelenggaraan tes CASN tahun depan akan diajukan kembali,” wali kota menekankan.
(wd)