SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia berupaya mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah untuk akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk itu Bank Indonesia Solo menggelar Festival Adipati (Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Terkini).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo (KPw BI Solo) Nugroho Joko Prastowo menjelaskan Festival Adipati ini menandakan kesiapan wilayah Soloraya untuk transaksi digital baik dari pemerintah maupun sektor bisnis.
"Kesiapan transaksi nontunai di sektor bisnis tersebut salah satunya menggunakan QRIS juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Solo Great Sale (SGS)," terang Joko, Kamis (30/9/2021).
Solo Great Sale diselenggarakan selama sebulan penuh pada bulan Oktober 2021 dengan tema "Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo Melompat Lebih Jauh".
Kata Joko, tema SGS ini sejalan dengan upaya BI dalam mendukung perluasan digitalisasi ekonomi dan keuangan daerah.
Adapun Festival Adipati diluncurkan secara virtual oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Asisten Gubernur Bank Indonesia Dwi Pranoto, Kepala Perwakian BI Prov Jatenng Pribadi Santoso, Kepala KPw BI Solo Nugroho Joko Prastowo dan Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengapresiasi capaian digitalisasi Kota Solo yang menempati peringkat ke-7 nasional. Serta menyambut SGS 2021 yang dinilai mendorong pemulihan aktivitas ekonomi pasca PPKM.
"Dari capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), capaian digitalisasi Kota Surakarta sebesar 90 persen pada triwulan II 2021 atau menimpati peringkat ketujuh nasional," ungkap Destry.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sependapat, diperlukan perluasan digitalisasi pembayaran untuk mempermudah aktivitas ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Transaksi digital dinilai membuat pembayaran menjadi lebih mudah, aman dan higienis sehingga meningkatkan pola transaksi yang mengurangi kontak fisik.
Sebelumnya, BI Solo, Pemkot Solo, dan Kadin Solo telah melaksanakan kegiatan pra Solo Great Sale untuk mendukung kesiapan transaksi nontunai melalui kegiatan Adipati QRIS selama September 2021. Dari kegiatan ini, akuisisi merchant QRIS di Soloraya mencapai 221.981 merchant per 24 September 2021.
Ke depan BI akan terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk memperluas akseptasi masyarakat terhadap penggunaan transaksi digital. (rum)
(zend)