BANDUNG, solotrust.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menetapkan sejumlah komponen cadangan (KC) TNI di Pusdiklatpassus, Bandung Barat, Kamis (07/09/2021).
Ia mengatakan komponen cadangan akan membantu TNI dalam penerapan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta.
Komponen cadangan ditetapkan berjumlah 3.103 orang terdiri atas Rindam Jaya 500 orang, Rindam 3 Siliwangi 500 orang, Rindam 4 Diponegoro 500 orang, Rindam 5 Brawijaya 500 orang, Rindam 12 Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang.
“TNI sebagai komponen utama selalu siaga, tetapi perlu didukung oleh komponen cadangan dan pendukung. Itulah sistem pertahanan kita yang bersifat semesta, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh WNI, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya,” ujar Jokowi.
Presiden mengatakan dirinya berterima kasih atas partisipasi personel komponen cadangan yang secara suka rela mengikuti proses ini, mulai dari seleksi, pelatihan dasar kemiliteran hingga pelantikan.
Di samping itu, Kepala Negara menegaskan komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk hal lain selain kepentingan pertahanan negara.
“Komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk yang lain kecuali kepentingan pertahanan. Komponen cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dankepentingan negara,” tegasnya.
Tahapan seleksi komponen cadangan dimulai dari masa pendaftaran 17 hingga 31 Mei 2021. Dilanjutkan dengan tahapan seleksi 1 hingga 17 Juni 2021, pelatihan dasar kemiliteran 21 Juni hingga 18 September 2021, dan penetapan pada 7 Oktober 2021.
Masa aktif komponen cadangan tidak setiap hari. Setelah resmi ditetapkan, anggota dapat kembali ke profesinya masing-masing. Kendati demikian, Jokowi mengingatkan anggota komponen cadangan untuk selalu siaga saat negara memanggil.
“Anggota komponen cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara. KC dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau perang. Tidak ada anggota KC yang melakukan kegiatan mandiri,” sambung presiden.
Jokowi berharap penetapan ini dapat memperkokoh Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta bersamaan dengan modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) secara menyeluruh. (Gede)
(and_)