SRAGEN, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menginstruksikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) miliknya untuk turut mendukung program akselerasi vaksinasi Covid-19. Saat ini Kabupaten Sragen masuk dalam status PPKM Level 2.

Bupati Kusdinar Yuni Sukowati menyebut saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Sragen mencapai 65 persen, sehingga membutuhkan partisipasi semua lini untuk mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 70 persen dari jumlah penduduk.

“BUMD di Kabupaten Sragen saya tugasi untuk juga berpartisipasi dalam vaksinasi, jadi mereka bertugas mencari sasaran, vaksin tetap dari Pemerintah Kabupaten tapi semua fasilitas disiapkan oleh BUMD masing-masing, hari ini dng BPR Djoko Tingkir target sasaran 700 semoga bisa terpenuhi,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di BPR Djoko Tingkir Sragen, Kamis (7/10).

Untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin, BPR Djoko Tingkir juga membagikan sembako bagi peserta vaksinasi.

“Ini bagian dari upaya meringankan warga yang sangat terdampak karena pandemi, sesuai juga dengan anjuran dari Pemkab Sragen,” kata Direktur Utama BPR Djoko Tingkir, Tinton Darmasto.

Selain pembagian sembako, tema kegiatan vaksinasi cukup unik. Panitia penyelenggaran menggunakan kostum ala koboi.

Pemilihan tema koboi ini didasari dengan perjuangan panitia mencari warga yang menjadi sasaran vaksinasi hingga pelosok daerah.

“Artinya kami tahu persis kalau kita melihat film koboi yang penuh petualangan, mencari sasaran ini tidak mudah, kita masuk ke desa-desa dari kelurahan ke kelurahan, dari masyarakat, dari nasabah, bahkan dari pasar ke pasar itu kita masukin,” tukas Tinton.

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di BPR Djoko Tingkir Sragen akan dilaksanakan pada 4 Desember 2021.(saf)

()