SOLO, solotrust.com – Dinas Kesehatan Kota Solo mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 atau gelombang ketiga saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan strategi sederhana yakni dengan kampanye edukasi protokol kesehatan pada masyarakat.
"Edukasi ke masyarakat, promosi kesehatan dengan berbagai media, bisa melalui medsos, bisa melalui spanduk, flyer segala sesuatu kegiatan ada rambu-rambunya," ucap Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Solo, dr. Tenny Setyoharini , Kamis (14/10).
Kota Solo telah berstatus PPKM Level 2 dengan pelonggaran berbagai aturan seperti dibukanya kembali obyek wisata dan pusat perbelanjaan. Pelonggaran aturan tersebut diikuti dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi untuk pengawasan protokol kesehatan.
"Kalau sekarangkan mau pergi ke mall boleh, harus protokol kesehatan, kemudian sudah vaksinasi. Usaha-usaha seperti itukan meminimalisir kemungkinan terjadinya transmisi covid ditempat-tempat umum," imbuhnya.
Pihaknya optimis kasus Covid-19 saat libur Nataru akan terkendali jika masyarakat patuh protokol kesehatan.
“Kalau perilaku masih patuh, saya rasa optimis saja untuk kasusnya terkendali, tidak ada euforia dari masyarakat untuk abai, pergi kemana-mana tidak patuh protokol kesehatan, lha itu beda lagi. Semua tergantung dari perilaku masyarakat," pungkasnya. (ari)
(zend)