SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah bersiap melakukan pengendalian mobilitas masyarakat dan pengetatan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan tetap membatasi jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata untuk menekan angka kasus Covid-19.
"Dibuka atau tidaknya tetap menunggu instruksi dari pusat, kalau nanti tempat wisata akan dibuka juga tergantung nanti kita di Desember masuk level berapa," ujar Gibran pada wartawan, Kamis (28/10).
Ia juga menanggapi tentang evaluasi pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 yang menyebabkan tempat wisata menjadi ramai dan terjadi kerumunan.
"Semua kepala daerah kan ditugaskan untuk mitigasi Covid-19 sekaligus percepatan pemulihan ekonomi, tapi kalau dijalankan secara pararel akan susah, sedangkan kalau semua ditutup, ekonomi nanti akan mati," imbuh Gibran.
Gibran juga tegaskan agar pengelola wisata tetap disiplin dalam menerapkan prokes serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu langkah skrining. (anis/hastian)
(zend)