Hard News

Memiliki Banyak Potensi, Bupati Ajak Dispora Kembangkan Wisata Desa

Jateng & DIY

21 Februari 2018 08:50 WIB

Bupati saat kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Pemerintah Kabupaten Klaten akan lebih fokus untuk mengembangkan  wisata desa. Hal ini mengingat, wilayah kabupaten Klaten memiliki banyak potensi untuk bisa dikembangkan menjadi desa wisata.

Hal ini diungkapkan, Bupati Klaten  Sri Mulyani kepada wartawan  saat  melakukan sidak di Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten.



Menurutnya, kabupaten Klaten mempunyai banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai salah satu distinasi wisata. Maka dari itu, Dinas Pariwisata harus  bekerja keras agar potensi yang ada di Klaten tersebut dapat lebih maju.

"Konsep kepariwisataan di  Klaten lebih mengembangkan wisata desa, tidak harus  seperti Yogyakarta dan Solo yang sudah menjadi metropolitan," katanya, Selasa (20/2/2018).

Sejumlah wisata desa, lanjut dia,  sudah berjalan dan mendapatkan respon positif dari masyarakat seperti, halnya di Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, wisata Bukit cinta di Gunung Gajah Kecamatan Bayat dan juga wisata Deles Indah di Sidorejo Kecamatan Kemalang.

"Sudah banyak contoh wisata desa di Klaten yang sudah dikenal masyarakat luas. Dan masih banyak lagi wisata wisata daerah di Klaten," katanya.

Dikatakanya, dalam hal ini juga akan menghembangkan potensi wisata air seperti, Umbul  Pluneng, Umbul Manten di Kecamatan Tulung dan wisata Air Rowo Jombor. Dinas Pariwisata diharapkan juga memberikan pendampingan terhadap keberadaan desa wisata itu.

"Semua harus sinergi. Kami minta semua harus mempunyai semangat mengembangkan wisata desa," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemudaan dan Olahraga Kebupaten Klaten Pantoro mengatakan, desa wisata dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau pun Koperasi  tergantung situasi di wilayah masing-masing.

"Tahun ini yang diharapkan menjadi tujuan wisata yakni Wisata Sojiwan Kebondalem Kidul dan juga Pandanaran di Bayat," pungkasnya.

(wd)