Hard News

Anggota Komisi 3 DPR RI Komentari Video Kekerasan Mahasiswa

Jateng & DIY

19 Oktober 2021 15:28 WIB

Anggota DPR RI Komisi lll Eva Yuliana saat memantau vaknsinasi di di Gedung Mulya Sukoharjo, Senin (18/10).

SUKOHARJO, solotrust.com- Anggota DPR RI Komisi lll Eva Yuliana angkat bicara menyusul viralnya video kekerasan smackdown yang dilakukan oknum kepolisian terhadap mahasiswa demonstran di Tangerang. Bahkan sebagai wakil rakyat dari Komisi yang menaungi Kepolisian, Eva meminta agar kasus ini tidak terulang dan meminta segera diselesaikan.

“Sebenarnya tidak perlu hal ini terjadi, namun jika ini dinilai indisipliner sudah ada aturanya dan saya yakin kasus ini akan ditangani secara professional dan proposional,” Ungkap Eva Yuliana usai meninjau vaksin di Gedung Mulya Sukoharjo, Senin (18/10).



Dirinya mendorong dan berharap agar Polri kedepan terus berbenah, termasuk soal manajemen pengendalian massa terutama dalam menghadapi aksi demonstrasi. Terkait dengan peristiwa penanganan demo mahasiswa di Tangerang, eva menyatakan, setiap pengamanan aksi massa demonstrasi atau unjuk rasa, Polri berpegangan terhadap SOP internal. Adapun peraturan tersebut yakni peraturan kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.

"Saya berharap SOP itu dijalankan dengan baik, ketika tidak sesuai dengan SOP maka terjadilah sesuatu yang tidak kita harapkan," katanya.

Seperti tersiar di berbagai media sosial, viral video yang memperlihatkan aksi ratusan mahasiswa yang berdemo di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa. Upaya polri yang berupaya membubarkan demonstrasi sempat memanas saat oknum polisi membanting salah satu peserta unjuk rasa. (nas)

(wd)