SEOUL, solotrust.com - Korea Selatan telah meluncurkan roket buatan sendiri yang pertama, dikenal dengan sebutan Nuri. Nuri lepas landas dari Goheung, pada hari Kamis (21/10), sekitar 500 km (310 mil) di selatan Seoul.

Nuri menelan biaya sekitar 2 triliun won (£ 1,23 miliar atau $ 1,6 miliar) untuk dikembangkan. Dengan berat 200 ton dan panjang 47,2 meter, dilengkapi dengan enam mesin berbahan bakar cair.

Presiden Moon Jae-in mengatakan kendaraan itu menyelesaikan urutan penerbangan penuh tetapi gagal dalam tujuannya menempatkan satelit tiruan di orbit.

“Tidak lama lagi kami akan dapat meluncurkannya tepat ke lintasan target," kata Presiden Moon dalam laporan Reuters.

Peluncuran semacam itu sangat penting untuk program luar angkasa tetapi berpotensi juga memiliki aplikasi militer.

Korea Selatan turut serta dalam perlombaan senjata dengan Korea Utara dan keduanya baru-baru ini melakukan uji coba senjata baru. Korea Utara menempatkan satelit di orbit pada tahun 2012.

Dilnsir dari BBC, Institut Penelitian Dirgantara Korea ( KARI ) mengatakan Korea Selatan berencana untuk melakukan empat peluncuran Nuri lagi hingga 2027 untuk meningkatkan keandalan.

Sementara itu Korea Selatan dipandang sebagai pembangkit tenaga teknologi, meski tertinggal dari negara lain dalam pengembangannya untuk eksplorasi ruang angkasa.

Upaya sebelumnya yang dilakukan oleh Seoul yaitu meluncurkan roket pada 2009 dan 2010 namun gagal dengan ledakan beberapa menit setelah lepas landas.

Korea Selatan bertujuan untuk mengirim probe ke bulan pada tahun 2030. (hastian)

(zend)