Hard News

BMKG Prediksi 12 Daerah Berpotensi Alami Banjir Bandang Kategori Siaga

Nasional

5 November 2021 16:43 WIB

ilustrasi prakiraan cuaca. (Foto: BMKG)

JAKARTA, solotrust.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat 12 daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir hingga banjir bandang dalam kategori siaga.

“Potensi hujan sedang hingga lebatnya masih cukup tinggi untuk sepekan ke depan. Bila spesifik, ada beberapa daerah yang cukup rentan di mana ada cuaca ekstrim akan berdampak pada bencana,” ujar Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, Jumat (5/11).



Dilansir dari Antaranews, Miming menyebutkan berdasarkan perkiraan cuaca selama tiga hari ke depan ada 12 daerah yang berpotensi banjir diantaranya yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Daerah yang masuk dalam kategori tersebut diprediksi terjadi karena kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan. Peningkatan cuaca tersebut diduga aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina yang menyebabkan kondisi atmosfer di Wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah.

Miming menjelaskan keadaan tersebut diperkuat dengan aktivitas dari fenomena gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation(MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang saat ini masih aktif di Indonesia hingga sepekan ke depan.

“Ini masih aktif di wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Yang tentunya bisa berdampak pada peningkatan cuaca curah hujan tinggi di wilayah Indonesia , terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara seperti itu,” jelasnya.

Menurutnya, pembentukan awan hujan juga menjadi faktor pemicu cuaca ekstrim. Pembentukan awan hujan sendiri diprediksi akan membentuk awan berjenis cumulonimbus yang berpotensi akan terjadi hujan sedang-lebat mulai 5 November – 11 November 2021.

Melihat prediksi ekstrimnya hujan yang akan terjadi selama beberapa waktu, Miming menyarankan semua pihak memastikan kapasitas dan tata kelola air yang siap menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air dan drainase supaya mencegah terjadinya sumbatan ketika ada luapan air kubangan. Dan ia berharap masyarakat bisa terus mengikuti informasi terkini dari BMKG. (athala).

(zend)