Hard News

Antisipasi La Nina, Luhut: Semua Pihak Harus Sinergi

Nasional

29 Oktober 2021 15:39 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, solotrust.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut seluruh pihak serta Kementerian/Lembaga (K/L) terkait harus bersinergi untuk mengatisipasi ancaman badai La Nina.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ancaman La Nina lemah hingga moderat akan memberikan dampak pada peningkatan curah hujan sekitar 20 hingga 70 persen.



“Untuk itu harus segera diantisipasi dan disiapsiagakan upaya mitigasi ini oleh semua pihak dan K/L terkait, terutama Kementerian PUPRm Kementerian ESDM, Badan Geologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan BNPB untuk segera berkoordinasi dan bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bencana hidrometeorologi dari hulu hingga hilir,” katanya dalam Rakornas Antisipasi La Nina, Jumat (29/10).

Agar koordinasi dan sinergi dapat berjalan lancar, Luhut meminta agar jalur komunikasi antar K/L terintegrasi. Sehingga K/L terkait dapat memonitor perkembangan informasi terkini La Nina dan cuaca ekstrem dari sumber resmi BMKG.

“Saya minta sekali lagi, kita semua harus hati-hati. Sudah ada peringatan dini dan akurasi BMJG dari waktu ke waktu saya lihat makin hebat. Oleh karena itu, ayo kita semua dengarkan wake up call ini,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar susunan rencana aksi persiapkan dengan matang agar sinergi dalam upaya mitigasi La Nina dapat efektif, cepat dan tepat.

“Lakukan juga simulasi kesiapsiagaan atau tactical floor game yang sudah berkali-kali kita lakukan untuk mengecek fact finding apabila ada hal atau langkah yang harus disiapkan namun masih terlewatkan,” tukasnya.

()