Hard News

Waspada Cuaca Dampak Siklon Tropis 99S di Indonesia

Nasional

05 April 2021 14:37 WIB

Bibit Siklon Tropis 99S tanggal 4-7 April 2021 (Sumber: BMKG)

JAKARTA, solotrust.com - BMKG memprediksi akan terjadi peningkatan curhat hujan secara signifikan disertai angin kencang di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini merupakan dampak dua bibit siklon yang ditemukan BMKG yakni bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

Dilansir oleh laman resmi bmkg.go.id, pada 2 April 2021 BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang keberadaan bibit siklon tropis 99S tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.



Siklon tropis ini diberi nama Siklon Seroja sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara international.

Sementara itu untuk prediksi hingga 24 jam kedepan Prediksi 24 jam ke depan posisi sistem diprediksikan di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.3LS, 120.0BT (sekitar 185 km sebelah selatan barat daya Waingapu) dengan arah gerak sistem ke arah Barat barat Daya, kecepatan 9 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya 45 knots (85 km/jam) dengan tekanan di pusat diprediksikan sekitar 980 hPa.

Bibit Siklon Tropis 99S memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa:

  • Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, Perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kep. Selayar, Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi, Perairan Kep.Sermata - Leti, Laut Banda bag. utara, dan Laut Arafuru bagian barat.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan Laut Banda selatan bagian barat.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter di Perairan Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan NTT, dan Laut Timor selatan NTT.

(zend)