Entertainment

Jual Kue Demon Slayer Tanpa Izin, Seorang Wanita Didakwa Kepolisian Jepang

Musik & Film

15 November 2021 17:44 WIB

Demon Slayer (Credit: Koyoharu Gotouge via Instagram @demonslayer_hc)

Solotrust.com -Seorang wanita didakwa karena menjual kue "Demon Slayer" tanpa izin di Instagram. Melansir dari Anime News Network dari Otakomu (12/11/2021), Departemen Kepolisian Metropolitan Mukaishima, Jepang mendakwa seorang wanita pada hari Selasa karena melanggar undang-undang hak cipta dengan menjual kue tanpa izin berdasarkan waralaba "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba".

Wanita itu telah menjual kue seharga 13.000 hingga 15.000 Yen (sekitar Rp1,6 hingga 1,8 juta) di Instagram. Dia telah menghasilkan sekitar 6,5 juta Yen (sekitar Rp812,7 juta) sejak Juli 2019. Sebuah perusahaan produksi melihat kuenya di Instagram pada bulan Februari dan berkonsultasi dengan polisi.



Wanita itu mengakui tuduhan itu, mengatakan bahwa dia yakin kue itu akan laris manis dengan karakter anime populer, dan dia tahu ini adalah kejahatan. Pelanggan mengirimkan gambar yang diinginkan saat memesan kue.

"Demon Slayer" adalah anime fenomenal. Berdasarkan penelitian Dai-ichi Life Research Institute Inc. tahun lalu, sebagaimana dilaporkan The Japan Times, "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" telah menghasilkan dampak ekonomi setidaknya 270 miliar Yen (sekitar Rp36,548 triliun) di Jepang.

Lembaga Think Tank tersebut mengatakan 85 miliar Yen berasal dari penjualan buku, lebih dari 50 miliar Yen dari penjualan terkait dengan film, dan lebih dari 130 miliar Yen dari penjualan merchandise terkaitnya. Manga "Demon Slayer" menjadi manga terlaris tahun 2019 dan 2020.

"Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" bercerita tentang Tanjiro Kamado, seorang anak yang baik hati dan cerdas yang tinggal bersama keluarganya di era Taisho. Ia menjadi sumber pendapatan keluarga satu-satunya setelah ayahnya meninggal.

Semuanya berubah ketika keluarganya diserang dan dibantai oleh iblis. Tanjiro dan saudara perempuannya Nezuko adalah satu-satunya yang selamat dari kejadian itu, dengan Nezuko yang berubah menjadi iblis. Tetapi secara mengejutkan, Nezuko masih menunjukkan tanda-tanda emosi dan pemikiran manusia.

Setelah bertemu dengan Giyu Tomioka, pembunuh iblis, Tanjiro memutuskan untuk menjadi pembunuh iblis juga agar bisa membantu saudara perempuannya kembali menjadi manusia dan membalas kematian semua anggota keluarganya. (Lin)

(wd)