LEBAK, solotrust.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. Pelantikan akan dilaksanakan besok, Rabu 17 November di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Peresmian panglima InsyaAllah besok hari Rabu,” katanyapada awak media, Selasa (16/11).

Ia juga mengatakan esok hari hanya akan melantik panglima baru TNI dan tidak bersamaan dengan reshuffle kabinet.

“Belum. Besok hanya pelantikan panglima saja,” ujarnya.

Diketahui, Jokowi sebelumnya mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI ke DPR. Pengajuan dikirim melalui Surat Presiden (Surpres) yang tiba di DPR pada tanggal 3 November2021.

Setelah menerima Surpres, lantas Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal Andika Perkasa. Melalui rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, semua anggota dewan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Jendral Andika Perkasa lahir di Bandung tanggal 21 Desember 1964. Ia lulusan S3 dari Negeri Paman Sam, yakni The Military College of Vermont, Norwich University, National War College, National Defense University, serta The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.

Ia juga menjalani pendidikan militer di enam tempat, antara lain Akademi Militer, Sesarcab Infateri, Pendidikan Komando, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Sesko TNI dan Lemhanas RI.

Mulai awal karirnya ia menjadi Letnan dua sampai letnan satu sebagai Komandan Peleton Grub 2/Para KomandoKopassus (1987), Komando Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), dan Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81 Kopassus (1991). Hingga akhirnya menjadi Jenderal sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 2018. (athala)

(zend)