Hard News

Vaksinasi di Solo Terus Dikebut, Jajaran TNI Intensifkan Babinsa untuk Edukasi Warga

TNI / Polri

16 November 2021 16:11 WIB

Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono (kanan), saat talkshow di studio TATV.

SOLO, solotrust.com- Jajaran TNI hingga kini terus melakukan serbuan vaksinasi. Hal ini untuk mencapai herd immunity bagi masyarakat di tengah situasi pandemic Covid 19.

Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono mengatakan, dalam memperlancar  program serbuan vaksinasi. Pihaknya menerjunkan Babinsa, untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat, guna memberikan edukasi agar mau melakukan vaksinasi.  



 “Kami punya ujung tombak namanya Babinsa, mereka yang memberikan informasi langsung kepada masyarakat.” Katanya dalam talkshow di TATV beberapa waktu lalu.

Namun tak hanya edukasi dan imbauan untuk melakukan vaksinasi, Babinsa juga melakukan pelayanan kepada warga yang mau vaksin, namun kesulitan untuk datang ke lokasi vaksin karena sakit. Pihak TNI akan melakukan penjemputan dan membawa warga tersebut ke lokasi vaksin.  

“Masyarakat yang mau vaksin dan mau dijemput, ya kita jemput, mungkin dalam situasi yang memang tidak bisa bergerak atau sakit.” Ucap Dandim.

Sistem jumput bola juga dilakukan Kodim Solo dalam memberikan pelayanan vaksinasi, yakni dengan menggelar vaksinasi di kantong –kantong masyarakat. “Jadi kita selenggarakan di kantong-kantong masyarakat.” Jelasnya.

Selain jajaran TNI, Pemkot Surakata juga gencar melakukan vaksinasi. Hingga saat ini warga Kota Solo yang sudah menjalani vaksinasi sekitar 96 persen. Namun Pemkot Solo telah memberikan vaksin hingga 127 persen dari target, yakni untuk warga Solo dan warga dari luar Solo.  

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyebut Kota Bengawan sudah mencapai kekebalan imunitas. Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kekebalan imunitas diperoleh dari 70 persen penduduk yang telah tervaksin. Sementara angka vaksinasi untuk penduduk Kota Solo mencapai 96 persen. Namun begitu, pihaknya akan terus mengejar hingga semua warga Solo tervaksin. 

”Persoalannya kan bukan kekebalan imunitasnya, tapi penduduk yang belum tervaksin ini juga tetap harus divaksin karena dibutuhkan,” katanya.

(wd)