Solotrust.com – Menurut laporan Radio Free Asia (RFS) dikutip pada Kamis (25/11), seorang pria yang menyelundupkan dan menjual salinan serial Netflix Squid Game di Korea Utara dijatuhi hukuman mati.
Hukuman tersebut diberikan setelah pihak berwenang menangkap tujuh orang siswa sekolah menengah yang ketahuan menonton serial buatan sutradara Hwang Dong Hyuk itu.
“Ini semua dimulai pada minggu lalu ketika seorang siswa sekolah menengah secara diam-diam membeli USB flash drive yang berisi serial Korea Selatan Squid Game dan menontonnya dengan salah satu sahabatnya di kelas,” jelas seorang sumber penegak hukum di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.
Ia mengatakan, penyelundup tersebut membawa salinan serial Squid Game dari China ke Korea Utara untuk kemudian dijual melalui USB flash drive. Sumber menuturkan, nantinya hukuman mati akan dilakukan oleh regu tembak.
Sementara itu, seorang siswa yang membeli USB flash drive berisi serial Squid Game tersebut menerima hukuman seumur hidup, dan enam orang siswa lainnya yang juga menonton serial asal Korea Selatan itu dijatuhi hukuman kerja paksa selama lima tahun.
Sedangkan para guru dan administrator sekolah dilaporkan telah dipecat dan menghadapi pengusiran untuk bekerja di tambang terpencil.
Lebih lanjut, sumber menyampaikan kasus penangkapan siswa di bawah umur ini merupakan pertama kalinya pemerintah Korea Utara menerapkan Undang-undang Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner setelah disahkan pada 2020 lalu.
Undang-undang tersebut berisi larangan bagi warga Korea Utara untuk menonton, menyimpan, atau mendistribusikan media dari negara-negara kapitalis, terutama Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Selain itu, sebenarnya layanan streaming Netflix tidak tersedia di China, namun RFA menyebutkan bahwa serial Squid Game telah dibajak di sekitar 60 situs streaming di negara tersebut.
Squid Game merupakan salah satu serial Netflix yang paling banyak ditonton di banyak negara, ditandai dengan total 1,65 miliar jam tayangnya di platform tersebut dalam periode empat minggu pertama usai dirilis pada 17 September. (paramitha)
(zend)