Hard News

Anggota Bhabinkamtibmas Ini Rela Jemput hingga Gendong Lansia untuk Ikuti Vaksinasi

TNI / Polri

2 Desember 2021 16:55 WIB

Bhabinkamtibmas Desa Kalongan, Bripka Budi Suwito gendong seorang warga lansia turun dari motor, untuk mengikuti vaksinasi.

SEMARANG, solotrust.com-  Sikap heroik ditunnjukkan oleh seorang Bhabinkamtibmas Desa Kalongan, Bripka Budi Suwito. Demi menyukseskan program vaksinasi pemerintah, dia rela melakukan antar jemput  warga lansia agar bisa vaksin. Tak hanya sekedar menjemput, iapun harus menggendong lansia tersebut.

Yuswarti Yuswo, lansia warga Desa Kalongan ini harus dijemput oleh Bripka Budi Suwito guna menuju Puskesmas Kalongan, untuk mendapatkan suntikan vaksin, Kamis (02/12/2021).



Yuswarti dalam kesehariannya tinggal sebatangkara dan untuk jalan jauh tidak memungkinkan. Sementara jarak rumahnya dengan lokasi vaksinasi cukup jauh, terlebih jalannya menanjak. Saat dijemput Bripka Budi dengan motor, ia harus digendong untuk naik dan duduk di jog motor. Demikian juga saat sampai di lokasi, ia harus kembali digendong untuk turun dari motor.

Yuswarti Yuswo sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan melakukan Vaksinasi, sebab ia hidup sebatang kara di rumah serta tidak mendapat informasi dari siapapun, dan sekarang dapat vaksin seperti orang pada umumnya. Sebelumnya ia mengaku takut vaksin, namun setelah mendapat penjelasan dari petugas, ia akhirnya bersedia mengikuti vaksinasi.

“Saya ucapkan terimakasih pak Bhabin telah mengantarkan vaksinasi ke puskesmas, kalau tidak ada pak Bhabin mungkin saya tidak bisa vaksin, karena jauh dan kaki saya ini buat jalan jauh sakit.” Ucap Yuswarti.

Sementara bagi Bripka Budi Suwito tugas itu dilakukan selain sebagai pengamanan juga untuk percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya. Menurutnya Kondisi Yuswarti tersebut sangat tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri, terlebih jarak antara rumah dan tempat vaksin cukup jauh.

”Kondisi ibu ini hidup sebatangkara di rumah dan untuk jalan jauh tidak memungkinkan untuk dijangkau, terlebih jalannya menanjak susah dilewati kendaraan. Tak sekadar itu saja, saya juga harus merayu terlebih dahulu agar mau diajak vaksin,” kata Bripka Budi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, Polres Semarang akan memprioritaskan kelompok lansia yang mengikuti kegiatan percepatan vaksinasi dan akan membuka layanan antar-jemput, khusus lansia maupun disabilitas, yang akan melakukan vaksinasi.

“Dalam kegiatan tersebut kami menugaskan personil, apabila ada lansia maupun kaum difabel  agar segera dibantu serta mempercepat prosesnya sehingga selama pelaksanaan vaksinasi kaum tersebut tidak perlu menunggu lama,” ucap AKBP Yovan Fatika.

Kegiatan layanan antar jemput ini merupakan program Polres Semarang sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia maupun difabel untuk mempermudah dalam percepatan Vaksinasi Covid 19.

Kapolres juga berpesan agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun meskipun sudah vaksin.

(wd)