SUKOHARJO, solotrust.com- Meski di masa pandemi, jumlah nasabah (anggota) koperasi syariah terus bertambah. Dari laporan koperasi yang tergabung dalam Assosiasi Koperasi Syariah Indonesia (AKSYINDO) tiap tahun pertambahan anggota koperasi ini bisa mencapai angka 300 hingga 500 anggota.

“Kita tidak bicara nasabah tapi anggota koperasi ya, kami wabah covid ini berdampak besar sekali sehingga jika ada anggota yang terlambat angsuran tidak kami denda, bahkan ada yang tidak bisa bayar sama sekali lalu kami hapuskan,”kata Ketua Umum AKSYINDO, Sutjipto, disela acara Rakernas AKSYINDO, Kamis (9/12/2021).

Di sela acara Rakernas AKSYINDO, kepada sejumlah awak media Sutjito menyampaikan kesiapan anggota AKSYINO menjadi role model koperasi syariah di Indonesia. Kesiapan tersebut bukan tanpa alasan. Dikatakan Sutjipto, beberapa koperasi syariah yang tergabung di AKSYINDO ini rata-rata koperasi syariah yang sudah dikelola dengan baik alias sudah bonafid.

“Kami siap menjadi role model koperasi syari’ah di Indonesia, kami pun juga siap bersinergis dengan berbagai pihak,” tandasnya.

Sementara itu Ketua AKSYINDO Solo, Suwarno menambahkan melalui rakernas di Sukoharjo dirinya berharap menjadi moment untuk memberikan pengabdian terbaik kepada warga dan masyarakat, diantaranya melalui sektor keuangan berbasis syariah.

Menyinggung rakernas AKSYINDO, Suwarno menyampaikan jumlah tamu yang hadir pada rakernas ini di luar dugaan. Rakernas ini berlangsung 8 hingga 11 Desember 2021 dengan di ikuti 74 peserta, terdiri dari para Ustadz, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Dewan Pembina, anggota dan undangan yang berasal dari 35 (tiga puluh lima) koperasi dari seluruh Indonesia.

“Pesertanya ini tidak hanya dari solo raya tapi juga hadir dari luar kota bahkan dari luar pulau juga hadir seperti dari Kalimantan dan Sulawesi,”ungkapnya. (nas)

(wd)