Solotrust.com - Bagi seorang pekerja seni inspirasi dalam berkarya bisa datang dari mana saja dan terkadang bisa muncul secara tidak terduga. Tinggal bagaimana caranya agar inspirasi yang muncul kemudian diolah menjadi sebuah karya dan disajikan pada masyarakat agar bisa dinikmati.
Seperti sebuah lagu dari grup band Kerispatih yang berjudul “Aku Harus Jujur” yang diciptakan Badai, salah satu mantan personel dari grup band Kerispatih.
Ia membuat lagu itu ketika menangkap kejadian-kejadian di sekitarnya termasuk saat melihat ada kisah seorang pria yang sebenarnya gay dan harus jujur kepada pasangannya yang sudah dibohongi selama beberapa tahun ketika menjalin hubungan.
"Ya memang lagu itu dibuat pada tahun 2008 saat persiapan album ke-4 nya Kerispatih dan memang gua sengaja meng-capture cerita-cerita di lingkungan gua baik itu percintaan maupun masalah-masalah sosial," ujar Badai sebagaimana dilansir akun instagram indomusikgram, Minggu (12/12).
Lebih lanjut, Badai menceritakan latar lagu “Aku Harus Juju”r yang sempat populer.
"Intinya adalah memang dia tidak bisa menyimpan perasaannya dia yang terlarang itu meskipun dia sudah berusaha untuk membina hubungan dengan lawan jenis tapi ternyata tidak bisa, dan akhirnya dia membohongi pasangannya selama 9 tahun," terang Badai.
"Sehingga dia tidak bisa menahan lagi perasaan itu dan dia harus jujur mengatakan kepada pasangannya bahwa dia tidak bisa menjadi biasa seperti yang ada dalam lirik yang gua tulis di lagu tersebut," lanjutnya.
"Dan gua lebih memilih diksi 'kaum' karena gua tidak mau memilih kata-kata yang spontan atau lugas. Jadi gua memilih kata kaum itu untuk mencoba menceritakan apa yang dia kisahkan ke gua pada saat itu," urai Badai.
Badai juga menambahkan bahwa pesan dari lagu yang ia buat ialah bahwa setiap kejadian yang ada di sekitar bisa dijadikan karya, bisa menjadi masterpeace. Selain itu pesan dari lagu “Aku Harus Jujur” mengandung makna bahwa manusia harus bisa berdampingan dengan siapa pun, dimana pun serta bagaimana pun dia melakukan sesuatu dalam hidupnya. (dd)
(zend)