Hard News

Gandeng Raksasa Otomotif, Indonesia Pacu Produksi Mobil Listrik

Hard News

27 Februari 2018 07:48 WIB

Pemerintah berupaya mempercepat pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik (kemenperin.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya mempercepat pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik. Hal ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengurangi pemanasan global.

Kemenperin memberi apresiasi Mitsubishi Motors Corportion (MMC) dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia atas kerjasama dalam rangka studi bersama dan sosialisasi penggunaan mobil listrik di Indonesia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap kerjasama ini menjadi langkah positif dalam mempercepat pengembangan teknologi industri otomotif nasional ramah lingkungan dengan emisi karbon rendah.



Dilansir dari laman resmi Kementerian Perindustrian,kemenperin.go.id, Senin (26/02/2018), Mitsubishi Motors Corportion (MMC) menyerahkan sepuluh kendaraan listrik kepada pemerintah Indonesia guna mendukung program LCEV. Kesepuluh mobil terdiri dari delapan unit Mitsubishi Outlander PHEV (model SUV plug-in hybrid) dan dua unit Mitsubishi i-MiEV.

Kendaraan-kendaraan ini akan disertakan dalam serangkaian studi bersama untuk melihat kinerja mobil listrik di lalu-lintas Indonesia, serta melihat respon konsumen dan juga sebagai sosialisasi kendaraan listrik.    

Menteri Peridustrian berharap kerjasama ini mampu mewujudkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan industri otomotif dalam negeri. Sehingga mampu memroduksi kendaraan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global.

(and)