Hard News

Solo Dapat Mobil Listrik Wisata, Ini Rutenya

Jateng & DIY

16 Oktober 2021 01:01 WIB

Mobil listrik wisata bantuan dari Tahir Foundation rencananya akan mempunyai tujuh rute yang mengakomodasi tempat wisata di Kota Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/Gede)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima bantuan delapan unit mobil listrik wisata. Bantuan ini diberikan oleh Tahir Foundation di Balaikota Solo, Jumat (15/10/2021).

Menurut rencana mobil ini akan digunakan untuk warga Solo maupun turis berkeliling Kota Bengawan.



“Sementara ini kita trial (uji coba-red) dulu. Rute-rutenya juga sudah ditentukan oleh Pak Kepala Dishub (Dinas Perhubungan). Harapannya nanti warga Kota Solo maupun turis-turis bisa mengunjungi tempat-tempat di Kota Solo dengan mobil listrik dari Tahir Foundation,” ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Hari Prihatno menambahkan, mobil listrik wisata ini akan dioperasikan saat akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

Mengenai jumlah rute yang akan dibuka, Hari Prihatno mengatakan rencananya ada tujuh rute akan dilalui mobil listrik wisata itu. Berikut ini adalah tujuh rute mobil listrik wisata:

1. Rute 1: Lokananta – Istana Batik Keris – Kampung Batik Laweyan – Pusat Oleh-Oleh Jongke.

2. Rute 2: Museum Keris – Museum Radya Pustaka – Museum Danar Hadi/Wuryoningratan – Museum Tumurun

3. Rute 3: Wayang Orang Sriwedari – Kuliner Galabo – Koridor Gatot Subroto (malam hari)

4. Rute 4: Keraton Kasunanan – Baluwarti – Pasar Klewer – nDalem Djojokoesoeman

5. Rute 5: Pura Mangkunegaran – Pasar Antik Triwindu – Kampung Batik Kauman

6. Rute 6: Pasar Gede – Kebun Binatang Jurug – Bengawan Solo Layana

7. Rute 7: Pasar Ikan Balekambang – Sendratari Ramayana

Disinggung mengenai sistem tiket, Hari Prihatno mengungkapkan sistem yang akan digunakan nantinya adalah perorangan.

“Sementara ini perorangan dulu sesuai dengan harga bus saat ini, yakni Rp20 ribu,” ujarnya.

Terkait pembelian tiket, Hari Prihatno mengaku telah menyiapkan dua sistem pembelian, yakni sistem dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).

“Kita tiket itu sudah membuat perencanaan untuk online, kemudian datang ke Kantor Dishub juga bisa. Kalau untuk agen pariwisata sementara belum bisa,” sambung Kadishub.

Hari Prihatno mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan instalasi pendukung seperti depot pengisian baterai.

“Saat ini sedang disiapkan instalasi pendukung seperti tempat pengisian baterai. Jangan sampai sudah jalan terus kembali lagi hanya karena baterainya habis. Besar dayanya itu sekitar 3,500 watt,” papar Hari Prihatno.

Lebih lanjut saat disinggung mengenai spesifikasi (spek) kendaraan, Kadishub mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima detail spek kendaraan wisata itu. (Gede)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya