SUKOHARJO, solotrust.com – Suasana haru terasa saat berlangsungnya kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di aula Kodim Sukoharjo, Senin (27/12/2021). Adalah Kevin dan Tristan, kakak beradik yang melakukan vaksin secara bersamaan. Sang adik Tristan, tak bosan membujuk kakaknya kevin yang mendadak menangis ketakutan dan tidak mau divaksin. Pelukan hangat sang adik akhirnya membuat Tristan luluh, hingga kemudian Kevin berhasil divaksin.

“Ayo kak, disuntik vaksin ngga sakit kok,” kata Kevin sembari memeluk kakaknya yang sedang menangis.

Selain Kevin dan Tristan, ada dua ratus anak lainnya yang mengikuti vaksin. Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan vaksin jenis sinovac untuk anak usia 6-11 tahun di Aula Kodim Sukoharjo, Senin (27/12/2021).

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan melalui Pasiter Kapten Czi Hartono mengatakan, kegiatan vaksin anak ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia, agar terhindar dari virus Covid19.

Diakui, vaksin anak di Sukoharjo sedikit terhambat karena banyak anak yang ikut program vaksin BIAS, jadi anak-anak yang usai mendapatkan vaksin BIAS harus ada jeda 28 hari terlebih dulu untuk bisa divaksin kembali.

"Vaksin anak usia 6-11 tahun akan dilakukan kembali nanti sambil menunggu anak-anak yang ikut vaksin BIAS sudah bisa divaksin." Tandas Hartono.

Dr Taufik Haryadi, petugas dari Klinik Kartika menyampaikan secara umum fungsi vaksin ini sama untuk menangkal covid 19. Untuk screening sedikit berbeda dengan usia dewasa, mengingat belum lama ini juga ada vaksin BIAS ada jangka 28 hari. Demikian pula untuk tensi juga ada perbedaan. Untuk anak dengan tensi di atas 140 belum bisa dilakukan vaksin atau ditunda. Sedangkan persiapan vaksin, sama dengan orang dewasa, yakni harus sarapan dulu dan istirahat yang cukup.

“Kalau persiapanya ya sama, istirahat yang cukup dan sarapan dulu tapi untuk tensi diatas 140 kita pending dahulu, belum bisa di vaksin,”ujarnya. (nas)

(wd)