KLATEN, solotrust.com – Purna Paskibraka Kabupaten Klaten tahun 2021 resmi dilantik sebagai Duta Pancasila. Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) RI Nomor 183 Tahun 2021.
“Penetapan ini bermakna bahwa adik-adik purna paskibraka wajib memegang teguh konsensus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Terutama dalam laku hidup sehari-hari, adik-adik harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, Kebangsaan, Persatuan dan Kesatuan, Cinta Tanah Air, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi setelah menetapkan Purna Paskibraka Klaten, Selasa (28/12).
Yudian Wahyudi berharap, anggota purna paskibraka dapat menjadi teladan dalam mengarusutamakan Pancasila di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen sangat mengapresiasi anggota purna Paskibraka yang dilantik sebagai Duta Pancasila. Ia berharap, semua anggota dapat selalu menjaga dan mengimplementasikan Pancasila sebagai ideologi yang tidak terpisahkan dari tingkah laku dan tindakan.
“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik Duta Pancasila. Laksanakan amanat ini dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras, amalkan nilai-nilai luhur Pancasila, jadilah teladan dan panutan masyarakat, tularkan jiwa Pancasila kepada para pemuda serta generasi penerus bangsa ini. Kita ingin Pancasila dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya slogan,” ungkapnya.
Pengukuhan tersebut juga dilakukan pengucapan ikrar Duta Pancasila dan penyematan pin Duta Pancasila yang turut disematkan oleh Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.
Yoga Hardaya menjelaskan, pengukuhan itu diiringi dengan konsekuensi purna Paskibraka dalam memasyarakatkan dan membumikan ideologi Pancasila. Ia berharap, kedepannya purna Paskibraka Klaten bisa menjadi role model kalangan muda dalam menghayati nilai-nilai Pancasila.
“Implementasinya di kehidupan sehari-hari, adik-adik ini bisa menjadi contoh dilingkungannya dan di sekolahnya sehingga tingkah laku dan perbuatan harus selaras dengan nilai Pancasila,” katanya. (athala)
(zend)