SOLO, solotrust.com - Industri kopi memang tak ada habisnya untuk dikulik seiring peminat yang masih cukup tinggi di kota Solo. Untuk meramaikan dunia perkopian, C&L Coffee yang terletak di kompleks Hotel Solia Zigna Laweyan telah mengadakan kompetisi menyeduh kopi manual pada Senin (27/12).

"C&L Coffee menyelenggarakan kegiatan bertajuk Fun Brewing V-60 Battle inj bekerjasama dengan Home Coffee Roastery dan Solo Barista Course. Kompetisi ini terbuka bagi para barista terlatih untuk menunjukkan keahliannya dalam menyeduh kopi dengan metode V-60," ujar Public Relations C&L Coffee Dhara Cakasana, Selasa (28/12).

Manual Coffee Brewing merupakan teknik penyeduhan kopi secara manual dengan menuangkan air panas ke atas gilingan biji kopi dan dibiarkan untuk menetes.

Sedangkan metode V-60 merupakan metode penyeduhan kopi yang cukup populer. Metode V-60 ini dilakukan dengan cara menuangkan air panas secara perlahan di sekitar bubuk kopi di atas alat dengan gerakan melingkar.

"Kompetisi ini diikuti kurang lebih 40 peserta yang berasal dari berbagai daerah dari Kota Solo, Sragen, Pekalongan, Bogor hingga Denpasar," kata Dhara.

Para peserta harus melalui berbagai tahapan penilaian hingga babak final. Dengan juri yang hadir yakni Haryo dari Dav Coffee Roastery, Wisnu dari Pratter Coffee Roaster, Adji dari Solo Barista Course, Laela dari Shine Coffee Roaster, Alfian dari Rumah HAKI Solo dan Dofi dari Dov Coffee Roaster.

Setelah adu kemampuan, juri memilih tiga juara yang berhak mendapatkan uang jutaan rupiah. Juara pertama adalah Muhammad Syafiq Fajar dari 17:18 Coffee Shop, juara II diraih Farhan Oddi dari Drink Mamata dan juara III adalah Alexander dari RTB Factory.

"Ke depan, kompetisi serupa akan rutin dilaksanakan di C&L Coffee dengan berbagai konsep yang lebih menarik," papar Dhara. (rum)

(zend)