Hard News

Separo Lebih Tanah di Indonesia Belum Bersertifikat

Jateng & DIY

27 Februari 2018 16:52 WIB

Ilustrasi. (dok/net)





SOLO, solotrust.com- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) mecatat, hingga tahun 2017 kemarin, baru 51 juta tanah yang sudah bersertifikat. Padahal, jumlah keseluruhan tanah yang ada, sebanyak 126 juta. Dengan demikian, berarti 75 juta tanah belum memiliki sertifikat.

“Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), targetnya 75 juta tanah yang belum bersertifikat tersebut, sudah terselesaikan pada tahun 2023 mendatang. Kami akan bekerja keras untuk meraih semua itu,” jelas Menteri ATR/Kepala Badan Pertahanan Nasional Sofyan Djalil, saat berada di Kota Solo belum lama ini.

Bahkan, pihaknya tak menampik jika dalam setiap tahunnya, target tanah sertifikasi terus meningkat. Pihaknya mencontohkan, di tahun 2017 kemarin, targetnya 5 juta tanah bersertifikat, namun nyatanya pihaknya mampu meraih 5,2 juta tanah yang sudah tersertifikat.

 “Begitu juga tahun ini, target yang diberikan Presiden Jokowi menjadi 7 juta tanah yang sudah tersertifikat,” katanya.

Dirinya berharap, dalam proses penyelesaian tanah ini, tak terbentur dengan sejumlah permasalahan, salah satunya tanah sengketa. (dit)

(wd)