Serba serbi

Cegah Kebakaran, Fajar Halim Sejahtera Hadirkan Alat Pemadam dalam Bentuk Cairan

Teknologi

4 Januari 2022 19:35 WIB

PT Fajar Halim Sejahtera (FHS) menghadirkan inovasi alat pemadam kebakaran dalam bentuk cairan bernama Evacuation Fire Extinguisher (EVAC)

SOLO, solotrust.com - PT Fajar Halim Sejahtera (FHS) menghadirkan inovasi alat pemadam kebakaran dalam bentuk cairan bernama Evacuation Fire Extinguisher (EVAC). EVAC merupakan alat pemadam api berupa cairan dalam botol warna merah yang cara penggunanya cukup dilempar ke arah titik api.

"Alat ini bukan pemadam kebakaran biasa, namun alat ini bisa untuk membuka jalur evakuasi penyelamatan. Jika mobil pemadam belum datang, cairan ini bisa menjadi solusi dalam menyelamatkan orang yang terjebak api dalam gedung atau bangunan lainnya," jelas salah satu wakil PT Fajar Halim Sejahtera, Andi, Selasa (04/01/2022).



Diungkapkan, alat tersebut berbeda dengan powder atau bola lempar yang biasa digunakan di berbagai lokasi seperti kantor. Namun, alat produksi PT FHS ini berupa cairan dalam botol ramah lingkungan. Tak sekadar memadamkan api, cairan itu juga bisa menyedot asap dan gas beracun.

Andi mencontohkan, jika ada orang terjebak dalam kebakaran bisa melemparkan cairan EVAC dari jarak tiga meter sekalipun dengan diameter api mencapai 4x4 meter.

"Setelah itu, kita bisa membuka jalur untuk menyelamatkan orang yang masih terjebak dalam gedung. Setelah botol EVAC kita lempar di titik api, kita bisa melewati bekas api dari lemparan cairan itu tanpa menggunakan alas kaki," paparnya.

EVAC memiliki masa kedaluwarsa selama tiga tahun, namun alat penyelamatan ini masih bisa dipakai hingga lima tahun. Cairan itu beberapa waktu lalu sempat disimulasikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly di halaman Lapas Narkotika Kelas II Cipinang.

Yasonna Laoly menjajal alat pemadam api ringan dalam bentuk cairan botol berwarna merah yang penggunaannya cukup mudah, yakni tinggal dilempar ke arah titik api.

Ketika cairan dalam bentuk botol itu dilempar, api dalam kotak kayu seketika padam sehingga diharapkan dapat mencegah munculnya korban bila terjadi kebakaran di rutan dan lapas.

"Kami sudah menginstruksikan seluruh lapas dan untuk menyiapkan alat pemadam yang terbaik agar tak ada lagi kejadian seperti sebelumnya," tegas Yasonna Laoly. (awa)

(and_)