SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginginkan Terminal Tirtonadi bukan hanya sebagai fasilitas transportasi armada bus, namun juga menjadi public space alias ruang publik baru. Tempat ini diharapkan bisa menjadi ruang berekspresi dan mampu memajukan perekonomian Kota Solo.
Selain Terminal Tirtonadi, nantinya Solo akan memiliki sejumlah ruang publik lain yang tengah disiapkan pemerintah kota (Pemkot). Gibran Rakabuming menyatakan siap menyelesaikan revitalisasi dan pembangunan ruang publik lain di Kota Solo, seperti Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug, Masjid Agung Syeikh Zayed, Pasar Mebel Gilingan, Kali Anyar hingga Techno Park yang hampir dua tahun mangkrak.
Menurutnya, pembangunan itu dilakukan guna memajukan Kota Solo. Sejumlah ruang publik tersebut diharapkan bisa menjadi tempat wisata baru, serta untuk menggelar acara, seperti konser bertajuk “Di Tirtonadi Berbuat untuk Seni Budaya Solo Tirtonadi” di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (09/01/2021)malam.
Gibran Rakabuming menuturkan, Kota Solo harus berinovasi, bergerak, dan tetap kreatif di tengah segala keterbatasan.
“Selama pandemi Covid-19, kalau kita tidak punya event (acara-red), kalau kita tidak bergerak, Solo ya gini-gini aja,” kata dia di sela konser Di Tirtonadi Berbuat untuk Seni Budaya Solo.
Wali kota milenial ini juga berharap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa naik kelas. Apalagi pihaknya telah menyediakan sejumlah fasilitas pendukung.
“Saya pengin UMKM Solo naik kelas. Kita juga sediakan creative hub, tempat untuk inkubasi, akselerasi. Kita sudah siap menaikkelaskan UMKM di Kota Solo,” terangnya.
Sementara itu, masyarakat lokal yang hadir dalam acara konser bertajuk “Di Tirtonadi Berbuat untuk Seni Budaya Solo” memuji wajah baru Terminal Tirtonadi.
Seperti diungkapkan Diah, menurutnya Tirtonadi kini jauh lebih baik serta dapat memacu kreativitas anak muda Kota Solo.
“Tirtonadi makin berkembang jauh lebih baik, buat kreativitas anak muda juga meningkat,” ucapnya. (dicky)
(and_)
