SOLO, solotrust.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau sejumlah titik keramaian di Kota Solo, Sabtu (21/12/2024), di antaranya Solo Safari dan Terminal Tipe A Tirtonadi. Pengecekan dilakukan untuk kesiapan pengamanan, layanan kesehatan, dan peningkatan jumlah pengunjung.
Kapolri mengatakan pengecekan pertama dilakukan di objek wisata Solo Safari.
"Pertama tadi kami lakukan ke Solo Safari karena merupakan salah satu kunjungan wisata yang harus diamankan oleh kepolisian, khususnya di Jawa Tengah dari total 211 lokasi," ungkapnya, saat memberikan keterangan di Terminal Tirtonadi, Solo.
Di Solo Safari terjadi peningkatan jumlah pengunjung cukup signifikan. Selain dari Solo, pengunjung juga datang dari sejumlah daerah, seperti Semarang, Kalimantan, Yogyakarta, dan Jakarta. Adanya peninjauan ini, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ingin memastikan kesiapan dan pengamanan tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung.
"Solo ini menjadi salah satu kunjungan wisata yang menurut saya cukup menarik bagi masyarakat. Ini menjadi perhatian kami untuk terus menjaga agar pengunjung di tempat wisata terlayani dengan baik," katanya.
Sementara untuk Terminal Tirtonadi, kapolri juga sempat mengecek kesiapan armada di terminal pemberangkatan Timur. Mantan kapolresta Surakarta sempat berdialog dengan pengemudi maupun penumpang. Ia juga menyaksikan kegiatan ram check dan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir.
"Saya mengecek langsung ke Terminal Tirtonadi ini untuk memastikan bagaimana pelayanan terhadap masyarakat, layanan terhadap pengemudi, dan pengecekan terhadap kendaraan. Ini penting untuk dilakukan karena kita ingin menekan jumlah laka lantas, mengingat tahun lalu angkanya lumayan tinggi," ungkap Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Pihaknya berharap para pengemudi yang akan meninggalkan Jawa Tengah, khususnya Terminal Tirtonadi sudah melakukan pengecekan kesehatan, tes urine, dan dipastikan tidak menggunakan narkoba.
"Jadi pada saat mengemudi mereka kondisinya benar benar prima. Demikian juga ram check berjalan baik dan selama tes kesehatan tidak ditemukan yang terpapar narkoba," tandas Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri meminta kepada pemilik armada atau perusahaan bus agar memiliki sopir cadangan, khususnya untuk angkutan yang memiliki rute jarak jauh. Dengan begitu bisa saling bergantian dan tidak dipaksakan untuk satu orang sopir.
"Saya pesankan untuk seluruh armada, para pemilik perusahaan untuk memiliki sopir cadangan, khususnya bagi yang memiliki rute jarak jauh," tukasnya. (add)
(and_)