Pend & Budaya

Asah Keterampilan Public Speaking, Siswa SD Muh PK Kottabarat Belajar Apresiasi Cerpen

Pend & Budaya

19 Januari 2022 19:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/lograstudio)

SOLO, solotrust.com - Salah satu kecakapan abad 21 harus dikuasai siswa adalah keterampilan mengkomunikasikan atau public speaking. Keterampilan ini harus terus dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler, yakni masuk dalam kurikulum pembelajaran keseharian.

Hal itu diungkapkan guru kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, Siti Junaidati. Sebagai upaya melatih keterampilan public speaking, dia memberikan pengayaan materi apresiasi cerita pendek (Cerpen) pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia.



Tujuan pembelajaran apresiasi cerpen secara umum adalah untuk menumbuhkan keterampilan berbahasa Indonesia bagi murid. Keterampilan itu mencakup keterampilan menyimak, berbicara, menulis, dan membaca.

"Pada pembelajaran ini fokus kami adalah mengasah keterampilan berbicara di depan umum karena selama pandemi ini murid lebih banyak belajar secara daring," ujarnya, Rabu (19/01/2022).

Menurut Siti Junaidati, ada beberapa langkah pembelajaran dilakukan. Pertama, murid diberi naskah cerpen untuk dibaca dengan seksama dan ditulis poin-poin pentingnya. Kedua, tanpa ditunjuk guru, siswa secara bergantian menyampaikan isi cerpen yang telah dibaca di depan kelas sesuai kesiapan masing-masing.

Jika selama ini siswa hanya pandai membaca dan menyimak, maka dengan mempresentasikan isi cerpen di depan kelas, diharapkan siswa akan terbiasa menyampaikan gagasan di depan umum.

"Hal yang tidak kalah penting, apresiasi cerpen juga melatih kepekaan murid terhadap nilai-nilai moral atau norma karena cerita yang disajikan berkaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas VI, Aristasani Naveeda mengaku belum terbiasa menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Oleh karena itu, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk maju di urutan paling awal.

“Pada awalnya grogi dan takut salah, tapi alhamdulillah bisa presentasi dengan lancar,” pungkasnya. (awa)

(and_)