Solotrust.com - SM Entertainment mulai mencari bakat baru untuk Kwangya, worldview SMCU (SM Culture Universe).
Melalui siaran persnya pada Sabtu (30/1), SM Entertainment, yang merupakan rumah bagi artis-artis K-Pop papan atas seperti BoA, TVXQ!, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, dan aespa, akan menggelar audisi bertajuk "2022 SM Global Audition Kwangya".
Audisi ini terbuka bagi siapa pun yang lahir antara tahun 2003 dan 2011 terlepas dari jenis kelamin atau kebangsaan.
Pelamar dapat mendaftar dari tanggal 31 Januari hingga 20 Februari 2022 melalui situs sm-global.site.
"Anda dapat mendaftar secara online untuk konten video yang dapat menunjukkan kemampuan Anda, seperti menyanyi, rap, menari, dan akting," kata SM.
Audisi kedua akan diadakan dengan mengumumkan kandidat pertama yang berhasil setiap minggunya selama periode aplikasi. Pelamar terakhir yang berhasil akan diberi kesempatan untuk menandatangani kontrak eksklusif dengan SM.
Untuk informasi, Kwangya sendiri adalah sebuah kata dalam Bahasa Korea yang berarti "padang gurun". Ini bisa berarti alam liar, hutan, atau gurun. Kwangya digambarkan sebagai tempat yang tak beraturan dan tak terbatas.
Kata tersebut digunakan SM untuk menggambarkan worldview SMCU. Kata ini pertama kali diperkenalkan di lagu debut aespa Black Mamba yang rilis pada November 2020, dalam lirik "Kamu mengembara di Kwangya ini". Kemudian kata itu juga muncul di lagu 90's Love NCT U, dalam lirik "Di luar Kwangya, mendekatlah".
Kata ini kembali muncul di lagu Next Level milik aespa, dalam lirik "Saya berjalan ke Kwangya, saya tahu tanah kelahiran Anda. Jangan pernah melihat ke belakang, jangan mengingini hal-hal dari Kwangya".
Lagu EXO terbaru Don't Fight the Feeling pun mengandung kata ini, yakni dalam lirik "Kecepatan melintasi Kwangya".
Kata ini juga muncul di lagu Hello Future NCT Dream, yakni dalam lirik "Di seluruh dunia dan Kwangya".
Yang terbaru, kata ini muncul dalam lagu Savage milik aespa. Lagu ini menunjukkan pertarungan aespa melawan Black Mamba dengan bantuan Naevis.
Sebelumnya, aespa diceritakan berkomunikasi dengan erat dengan avatar mereka yang ada di dunia maya atau "metaverse". Namun Black Mamba, makhluk jahat yang digambarkan sebagai sosok ular, mencoba mengganggu hubungan antara empat anggota dan avatar mereka, yang membuat para anggota menjelajah ke Kwangya untuk menemukan dan melawan Black Mamba.
Kwangya sangat berhubungan dengan genre baru yang diciptakan founder SM Entertainment, Lee Sooman. Saat menggelar SM Congress 2021 secara online, Lee mengungkap bahwa CAWMAN adalah genre baru yang dia ciptakan. CAWMAN adalah genre video majemuk yang merupakan singkatan dari Cartoon, Animation, Webtoon, Motion graphics, Avatar, dan Novel. SM akan menggunakan format CAWNAN ini untuk menggambarkan SMCU.
Lee Sooman juga mengatakan bahwa aespa adalah artis pertama SM yang memasuki dunia SMCU. Cerita awal yang diperkenalkan adalah aespa dan ae-aespa pergi ke Kwangya dan bertarung melawan Black Mamba. (Lin)
(zend)
