Hard News

Sudah Ada Kasus Covid-19 Probable di Solo, Kepala DKK: Probable, 90 Persen Lebih, ya, jadi Omicron

Jateng & DIY

4 Februari 2022 14:30 WIB

ilustrasi Covid-19. (Foto: Freepik)

SOLO, solotrust.com – Pasca ditemukan 11 Kasus probable dari 91 sampel pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Kota Solo, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menegaskan bahwa masyarakat harus waspada.

Sebab, menurutnya, 90 persen lebih kasus probable bisa dipastikan mengarah pada Omicron.



“Dari teori yang probable itu 90 persen lebih, itu, ya, jadi Omicron. Kalau menurut saya, ya, wis dianggap (Omicron) saja,” kata Ning –sapaan akrabnya – pada wartawan saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (2/3).

Ning menyebut penyebaran Omicron di Kota Solo menjadi sesuatu yang pasti, karena di kota-kota besar seperti Jakarta hingga Surabaya, sudah ditemukan kasus Omicron.

“Yang terpenting kita tahu bahwa ancaman Omicron sudah ada di kota Solo. Kalau di Jakarta ada –  manusia bergerak – Solo tinggal menunggu saja,” katanya.

Dengan ancaman yang semakin dekat tersebut, ia menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Ditambah, kasus Covid-19 varian Omicron memiliki penyebaran yang lebih cepat.

 “Penyebarannya akan lebih masif, masyarakat harus lebih hati-hati,” terang Ning.

Namun, ia enggan terlalu mengkotak-kotakan varian satu dengan varian lainnya. Yang terpenting adalah kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes), baik sudah ditemukan Omicron secara pasti atau pun belum.

“Sekarang Omicron atau tidaknya; penangganannya sama, di rumah sakit sama, di rumah sama, obatnya juga sama. Menurut saya masyarakat nggak usah mempersalahkan Omicron atau enggak. Yang dipermasalahkan masyarakat patuh pada prokes, “ pungkasnya. (dks)

(zend)