Solotrust.com - Gunung Krakatau pada Jumat (04/02/2022) teramati mengalami peningkatan aktivitas dengan beberapa kali terjadi letusan dari puncak Anak Gunung Krakatau, setelah sehari sebelumnya atau tepatnya Kamis (03/02/2022) hanya mengeluarkan asap dan abu tipis.

"Aktivitas vulkanik Gunung Api Anak Krakatau," tulis akun Instagram @kabargeologi, Jumat (04/02/2022).

"Pada 3 Februari 2022, teramati peningkatan intensitas aktivitas Gunung Api Anak Krakatau berupa embusan asap dan abu," lanjut bunyi keterangan pada unggahan akun Instagram @kabargeologi.

Pada malam harinya di puncak mengeluarkan sinar api di atas kawah dan pada Jumat (04/02/2022) mengeluarkan letusan sebanyak sembilan kali dari siang hingga sore hari. Tinggi kolom abu berkisar 800 hingga seribu meter di atas puncak dengan warna kolom kelabu dan hitam tebal.

"Pemantauan visual mengindikasikan bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik sejalan dengan kegempaan yang terekam," jelas Instagram @kabargeologi.

Sementara akun Instagram @pvmbg mengunggah story untuk meminta agar masyarakat tidak beraktivitas dalam jarak radius 2 km dari kawah Anak Gunung Krakatau. (dd)

(and_)